HARIAN MERAPI - Sebuah perahu tempel milik nelayan Gunungkidul pecah dihantam gelombang tinggi di perairan Pantai Nglolang di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Kamis (30/10/2025) pagi.
Akibat kejadian ini, satu nelayan atas nama Supomo (36), dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
Peristiwa nahas ini bermula saat korban bersama dengan rekannya, Sugito melakukan aktivitas penangkapan lobster di Pantai Nglolang.
Baca Juga: Lakukan pembacokan, dua pemuda warga Sinduadi diamankan Reskrim Polsek Sleman
Pada saat menarik jaring krendet, posisi terlalu menepi sehingga mendekati karang.
Saat bersamaan, datang gelombang besar yang menghantam sehingga perahu menabrak karang hingga pecah menjadi dua bagian.
Korban sudah berusaha menyelamatakan diri namun tergulung ombak hingga dinyatakan hilang.
Peristiwa ini langsung dilaporkan ke petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron untuk upaya pencarian.
Baca Juga: Banjir Semarang mulai surut, operasi KA tak lalgi memutar lewat jalur selatan
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, usai mendapatkan laporan adanya kecelakaan laut yang mengakibatkan seorang nelayan hilang langsung mendatangi lokasi kejadian.
Upaya pencarian juga dilakukan dengan menerjunkan 25 personel. Tim tidak hanya mencari koban hilang, tapi juga mengevakuasi perahu milik nelayan yang terbelah akibat hantaman ombak.
Perahu milik nelayan yang menabrak karang karena hempasan ombak terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Upaya pencarian sudah dilakukan, tapi korban hilang masih belum ketemu.
Baca Juga: Kinerja Solid, BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan
"Masih dicari dan mudah-mudahan segera membuahkan hasil,” katanya.