peristiwa

Tanah Longsor Terjang Dua Kecamatan di Karanganyar, Infrastruktur Rusak dan Jalan Amblas

Selasa, 28 Oktober 2025 | 18:40 WIB
Kondisi tanah amblas akibat longsor di Matesih. ( Abdul Alim )

HARIAN MERAPI - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karanganyar sejak Senin (27/10/2025) malam hingga Selasa (28/10/2025) dini hari, mengakibatkan bencana tanah longsor di dua kecamatan, yakni Matesih dan Karangpandan.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa tanah longsor tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan pada infrastruktur warga dan fasilitas umum.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, mengungkapkan longsor terjadi di Dusun Mranggen RT 02/RW XI, Kecamatan Matesih, sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca Juga: KPK berpeluang panggil Luhut Binsar Pandjaitan dalam kasus Whoosh

Tebing setinggi tujuh meter dengan panjang 15 meter longsor menimpa area belakang rumah milik Warsono (52), warga setempat yang diketahui sedang merantau ke luar Pulau Jawa.

“Warga sekitar sempat mendengar suara gemuruh keras dari arah belakang rumah. Setelah dicek, ternyata tebing sudah runtuh dan menimbun sebagian pekarangan,” terang Hendro, Selasa (28/10/2025).

Tidak ada korban dalam kejadian itu, namun material tanah yang menumpuk di sekitar rumah menimbulkan potensi bahaya baru jika hujan turun kembali.

Selain itu, longsor turut merusak akses jalan kampung di sekitar lokasi.

Baca Juga: Kasus dugaan korupsi pengadaan jet pribadi oleh KPU RI, KPK pelajari putusan DKPP

Jalan menuju rumah warga bernama Agus Supriyandi (55) mengalami amblas sepanjang delapan meter dengan lebar sekitar satu setengah meter. Akibatnya, kendaraan roda empat tidak bisa melintas.

“Tim kami bersama perangkat desa sudah memasang tanda peringatan dan pembatas agar warga tidak mendekat ke area yang rawan ambles,” tambah Hendro.

Sementara di Dusun Ngringin RT 02/RW 15, Desa Bangsri, Kecamatan Karangpandan, talud jalan sepanjang 20 meter ambruk setelah tidak mampu menahan tekanan air hujan.

Baca Juga: Guru Ini Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan bagi Masyarakat dengan Dirikan AgenBRILink di Pedalaman Papua

Struktur tanah yang labil dan curah hujan tinggi memperparah kondisi tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB