HARIAN MERAPI - Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama AB (42) warga Karangtengah, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul nekat terjun ke dalam sumut sedalam 25 meter milik tetangganya.
Kejadian itu pertama kali diketahui saksi Kadiyo (63) yang kebetulan berada tidak jauh dari kokasi.
Proses evakuasi korban dilakukan Tim Gabungan (Timgab) melibatkan UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan penanggulangan bencana Daera (BPBD), Basarnas, Polres dan TNI.
Baca Juga: Menko Budi berduka atas gugurnya Direktur RS Indonesia di Gaza, begini komentarnya
" Meskipun dengan kedalaman sumur 25 kitban berhasil selamat," kata Kepala UPT Damkar Gunungkidul, Handoko Minggu (6/7/2025).
Informasi di lokasi kejadian menyatakan kejadian bermula sekitar pukul 11.00 WIB saat salah satu saksi Kadiyo, tengah beristirahat di teras rumahnya curiga.
Saksi melihat tutup sumur di dekat lokasi sudah terbuka sebagian. Saat dilskukan pengecekan melihat korban sudah berada di dasar sumur dengan kedalaman sekitar 25 meter.
Mengetahui hal itu, Kadiyo segera memanggil keluarga korban dan melaporkan kejadian itu kepada BPBD.
Bersama tim dari Damkar segera menerjunkan personel dan armada ke lokasi. Proses evakuasi dimulai pukul 12.00 WIB dan berhasil diselesaikan dalam waktu sekitar 30 menit kemudian.
Evakuasi dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pemadam Kebakaran (PBK), Babinsa, Bhabinkamtibmas, Basarnas, relawan Gunungkidul, Tagana, Pemkal Karangtengah dan masyarakat.
Korban berhasil dievakuasi. Kondisi tubuh korban tidak ditemukan luia serius. Sementara kedakaman air mencapai 1,5 meter dengan kedalaman sumur 25 meter.
Kepala UPT Damkar Gunungkidul, Handoko, menyatakan bahwa proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Baca Juga: Korban meninggal Kapal Tunu Pratama Jaya akan dapat santuan dari JAsa Raharja, segini jumalhnya....
Meskipun lokasi cukup sempit dan dalam, tim berhasil mengevakuasi korban dengan selamat dan cepat berkat kerjasama dari berbagai unsur yang terlibat. (Pur) *