peristiwa

Siswa TK di Wates Diduga Keracunan MBG, Puskesmas Ambil Sampel Makanan

Kamis, 19 Juni 2025 | 06:00 WIB
Menu MBG terdistribusi di TK ABA Kasatriyan. (Foto: Amin Kuntari)

Kepala Puskesmas Wates, Susilo Pradyarto mengatakan, pihaknya berniat mengambil sampel makanan yang diduga kuat menyebabkan keracunan. Hal ini dilakukan untuk memperoleh kepastian dari kasus tersebut.

"Kita intinya hanya mengambil sampel. Tapi sampelnya sudah nggak ada, kita mau ke dapur umumnya ya," ucapnya.

Susilo menegaskan, Puskesmas mendengar cerita sehingga pengambilan sampel dianggap sebagai bentuk pencarian kepastian. Sampel makanan dinilai menjadi pembuktian dari kasus tersebut.

Sementara itu, Petugas Distribusi SPPG Pengasih, Arbain mengakui, pada Selasa (17/6/2025) terjadi kegagalan distribusi MBG yang dilakukannya di sekolah-sekolah. Sebagian menu ditarik kembali karena dikeluhkan berbau.

"Menunya ditarik kembali daripada terjadi apa-apa," katanya.

Dari total 2.500 paket, jumlah paket yang sudah terdistribusi sekitar 200an. Namun di TK ABA Kasatriyan, menu tersebut terlanjur dikonsumsi siswa.

"Kami kemudian bertindak cepat mengganti menu MBG dengan yang baru dan mendistribusikannya ke sekolah-sekolah. Namun, hanya sebagian saja yang terdistribusi karena sebagian sekolah sudah memulangkan murid-muridnya," kata Arbain. *

Halaman:

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB