Setelah itu, lanjut Budi, sopir kembali membanting setir ke kanan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lebih parah dengan Agya. Kemudian bus kemudian terguling.
“Yang menyebabkan bus terguling karena pengemudi membanting setir ke kanan secara tiba-tiba. Di depannya ada truk lagi, dibanting ke kiri lagi, sehingga bus oleng dan terguling. Jadi dugaannya kurang konsentrasi. Busnya sempat terseret sekitar 200 meter,” kata dia.
Tiba di lokasi kejadian, Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto menyampaikan kecelakaan bus Rosalia Indah hingga terguling di tol terjadi pada Minggu sekitar pukul 10.25 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut tapi ada tiga penumpang bus yang mengalami luka-luka dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Dikontrak Lima Tahun, Kevin Diks Resmi Berseragam Borussia Monchengladbach
Total ada 25 penumpang dan tiga kru di dalam bus. Bus perjalanan dari Jakarta menuju Solo.
Sedangkan lima penumpang mobil Agya tidak ada luka-luka, hanya ada kerusakan bodi mobil karena sempat tersenggol bus.
“Cuaca sebenarnya cerah, tidak ada genangan air di jalur tol. Namun, dari hasil pengamatan sementara dan keterangan saksi serta sopir bus, (kecelakaan terjadi) akibat kurang hati-hatinya sopir bus dalam mengendalikan kendaraan,” kata dia.
Akibat kecelakaan bus Rosalia Indah yang terguling sempat terjadi antrean kendaraan sekitar dua kilometer mengular ke belakang di tol Boyolali.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tinggalkan India, Lanjut Kunjungi Malaysia
Rosyid mengimbau pengendara selama libur panjang ini untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terlebih di tol selama libur panjang lebih padat.
“Ini sudah yang kedua sepanjang long weekend, kemarin juga terjadi kecelakaan itu bukan karena kondisi kendaraan tapi lebih ke human error. Bisa dilihat bahwa kehati-hatian pengemudi sangat penting saat ini. Perlu adanya kewaspadaan bersama, pengemudi juga perlu mengendarai kendaraan tidak terlalu cepat,” kata dia. *