Exit Tol Jogonalan Dibuka, Lonjakan Arus Lalu Lintas Mulai Terasa di Prambanan

photo author
- Minggu, 22 Desember 2024 | 18:30 WIB
Dirlantas Polda DIY saat memantau arus kendaraan di Pospam Prambanan. (Foto: Samento Sihono)
Dirlantas Polda DIY saat memantau arus kendaraan di Pospam Prambanan. (Foto: Samento Sihono)

HARIAN MERAPI - Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal SIK, memantau secara langsung arus lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru 2025 di Pos Pam Prambanan, Sleman, Sabtu (21/12) pagi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, arus lalu lintas dari arah Klaten ke Prambanan, mulai dipenuhi oleh kendaraan. Arus lalu lintas tersebut didominasi oleh mobil pribadi maupun bus-bus pariwisata dan motor.

"Saat ini sudah ada kenaikan arus yang kita pantau dari keluar exit tol Jogonalan, dari Prambanan ada 2 bahkan 3 Traffic Light yang tentunya menuju DIY. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jateng bersama Kasatlantas Polres Klaten," kata Alfian.

Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Cek Kesiapan Tol Fungsional Klaten-Prambanan

Menurutnya, pihaknya sudah mengganti apabila nanti untuk arus kendaraan bermotor dari beberapa jenis yang tentunya sudah memilik akunting traffic.

Apabila dalam waktu 30 menit sudah di atas 1.200 kendaraan, maka sudah ada indikator peningkatan arus. Meskipun demikian, dalam pantauan tadi masih 700 kendaraan bermotor dari jenis roda dua, roda empat maupun roda enam.

Alfian menambahkan apabila terjadi peningkatan arus 1.200 kendaraan dalam waktu real time, 5 menit sampai 30 menit maka akan melakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasa itu, pertama rekayasa lalu lintas untuk penarikan.

Baca Juga: Operasional Tol Solo-Prambanan Periode Nataru, JMJ Siagakan Posko dan SPBU Mobile

Penarikan akan dilakukan di daerah perbatasan di Prambanan hingga di Maguwoharjo dengan melakukan tindakan kontra flow.

"Untuk masyarakat yang ke wisatawan Gunungkidul bisa lewat arus di jalan Opak. Karena apabila dilakukan secara langsung, belok ke kiri ke jalan Prambanan menuju jalan Piyungan akan bertemu dengan lintasan sebidang," tandasnya.

Sehingga, ia menghindari untuk di mana melihat transportasi stasiun maupun kereta dalam 10 menit sekali akan melintas. Maka dari itu untuk menghindari penumpukan kendaraan dilakukan rekayasa lalu lintas seperti itu.

"Saat ini sudah nampak dari arus lalu lintas yang dari Klaten menuju ke Yogyakarta mulai padat. Selain itu, dari arah Yogyakarta menuju Solo juga mulai padat. Terkait prediksi puncaknya, kami tidak bisa menentukannya karena sangat dinamis," pungkasnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X