HARIAN MERAPI - Peristiwa pohon tumbang di Monkey Forest Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, mengakibatkan dua warga negara asing (WNA) meninggal dunia, dan tiga WNA lainnya mengalami luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit Kenak Medika Ubud.
"Aparat kepolisian, pengelola Monkey Forest, dan BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) Gianyar bersama masyarakat telah membantu para korban, dan membawa ke rumah sakit, mengamankan lokasi dan membereskan pohon tumbang," kata Kapolres Gianyar AKBP Umar, SIK, MH melalui sambungan telepon di Gianyar, Selasa (10/12), seperti dikutip dari ANTARA.
Ia menjelaskan hujan lebat yang turun di Ubud disertai angin kencang membuat sejumlah pohon di Monkey Forest Ubud tumbang dan menimba beberapa wisman yang sedang wisata di kawasan hutan lindung tersebut.
Baca Juga: Curah hujan terus meningkat, BMKG: Peringatan dini cuaca ekstrem berlanjut hingga 15 Desember 2024
"Pohon tumbang Selasa (10/4) sekitar pukul 12.25 WITA merupakan pohon Beringin, pohon Pule, dan pohon Kresek menimpa wisman. Dua WNA meninggal yakni Funny Justine Christine (wanita), 32 tahun seorang warga Perancis dan Kim Hyouen, (42 tahun), warga Korsel," katanya.
Selain itu ada tiga WNA yang mengalami luka-luka akibat pohon tumbang tersebut yakni Ansh Sonika Denai, lelaki warga Amerika Serikat yang mengalami patah tulang rusuk, Kushal Rajendra, lelaki warga India (42 tahun) mengalami luka ringan di kedua kaki, dan korban luka lainnya ialah Sonika Swapan Laskar, wanita India, (43 tahun) mengalami cedera kepala dan tengah dilakukan CT Scan.
Manajer Monkey Forest Ubud I Nyoman Lilir menjelaskan begitu pohon tumbang, pihaknya langsung memberikan pertolongan dibantu para staf dan wisatawan yang ada di lokasi.
Dengan cepat, mereka membawa para korban dengan ambulans ke Rumah Sakit Kenak Medika Ubud untuk mendapatkan pertolongan.
Kemudian aparat Polsek Ubud dan BPBD Gianyar turut mengamankan dan membereskan pohon-pohon tumbang. *