peristiwa

Satu Nelayan Tewas Saat Kapal Pecah Dihantam Ombak di Pantai Sadeng Gunungkidul, Satu Lainnya dalam Pencarian, Ini Kronologinya

Kamis, 6 Juni 2024 | 14:40 WIB
Jenazah nelayan korban kapal pecah dihantam ombak di Pantai Sadeng Gunungkidul dievakuasi Tim SAR. (Dok SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I DIY)

HARIAN MERAPI - Seorang nelayan Pantai Sadeng Kapanewon Girisubo Kabupaten Gunungkidul ditemukan tewas dan seorang lainnya dilaporkan hilang akibat kapal pecah dihantam ombak.

Peristiwa kapal pecah dihantam ombak dengan nama lambung Gama Putra 01 terjadi di Pantai Selatan di Pantai Sadeng Gunungkidul.

Korban tewas akibat kapal pecah dihantam ombak pantai selatan di Pantai Sadeng bernama Tatak Prayoga (27) warga Wonotoro, Pucung, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul.

Baca Juga: Ini status Sandra Dewi dalam kasus korupsi timah yang membelit sang suami

Sedangkan nelayan yang hingga kini masih dalam pencarian Tekong kapal Agung Widodo (44) warga Mesu, Sumberagung, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah.

“Mayat korban berhasil dievakuasi dan saat ini kami masih melakukan pencarian satu orang nelayan yang belum diketahui nasibnya," kata Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I DIY Sunu Handoko Bayu Segara SIP, Kamis (6/6/2024).

Informasi di lokasi kejadian menyatakan peristiwa berawal sehari sebelumnya kedua nelayan itu berangkat melaut untuk menangkap udang Lobster dengan memasang jaring ke tengah laut sekitar pukul 16.30.

Namun ditunggu sampai malam harinya kedua korban belum juga mendarat di Dermaga Pantai Sadeng. Kemudian Anggota SAR bernama Anang Listianto berinisiatif melakukan pencarian ke tengah laut.

Baca Juga: Pengendara Sepeda Motor Meninggal di Lokasi Usai Menabrak Truk Boks di Karangpandan Karanganyar, Usai Menginap di Tawangmangu, Ini Kronologinya

Tak lama perjalanan dari Dermaga Pantai Sadeng menuju arah barat tepatnya di depan tebing Pantai Nguluran, Girisubo saksi menemukan sebuah tangki perahu mesin tempel milik perahu korban.

Dari petunjuk awal terjadinya kecelakaan laut Anggota Tim SAR kemudian berkoordinasi untuk melakukan pencarian.

“Dalam proses pencarian kami menemukan serpihan perahu dan temuan inilah menjadi petunjuk akan kebenaran telah terjadi kecelakaan laut menimpa kedua korban," imbuhnya.

Karena saat itu waktu sudah gelap dan gelombang semakin tinggi, anggota Tim SAR kembali menuju dermaga Pantai Sadeng.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin menilai di Gaza bukan perang, tapi penghancuran warga sipil habis-habisan

Pada dinihari Tim SAR kembali melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi 3 regu dengan melakukan penyisiran darat dan sepanjang pantai dari Sadeng, Nguluran hingga perairan laut di sekitar Baron, Tanjungsari.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB