HARIAN MERAPI - Petani di Kwadungan Jurang Kledung Temanggung berhasil menangkap seorang pencuri tembakau kering siap jual.
Pencuri tembakau kering siap jual itu sempat mendapat bogem mentah dari petani tembakau yang geram dengan aksi pencurian yang dilakukan.
Petugas dari Polres Temanggung lantas datang untuk mengamankan pria pencuri tembakau kering siap jual itu dan membawanya ke kantor kepolisian untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Manajemen Tolak Pengunduran Diri Pelatih PSS Sleman Marian Mihail, Ternyata Ini Alasannya
Pencuri dengan inisial Yan itu pada polisi mengakui perbuatannya. Ia juga residivis pencurian beberapa tahun lalu.
Seorang residivis, Yan ditangkap warga dan diserahkan pada polisi karena tertangkap basah mencuri tembakau di rumah mbah Turah (65) warga warga Desa Kwadungan Jurang Kledung Temanggung.
Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Budi Raharjo Jumat (29/9/2023) mengatakan Yan melakukan pencurian Senin lalu seorang diri dengan mengendarai sepeda motor tanpa nomor polisi.
"Yan masuk rumah korban Turah, lantas membawa tembakau kering siap jual seberat 40 kilogram yang dibungkus kantong plastik," kata AKP Budi Raharjo.
Baca Juga: Dua oknum polisi lakukan kekerasan seksual di Ambon, ini langkah Polda Maluku
Dia mengatakan atas perbuatan tersangka itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta. Ditaksir harga tembakau totol D yang dicuri tersebut Rp 100.000 per kilogram.
Polisi, kata dia, menjerat dengan pasal 362 KUHP pidana dengan ancaman hukuman pidana penjara 5 tahun. Disampaikan pula berdasar penelusuran, tersangka merupakan residivis kasus pencurian pula.
Kasi Humas Polres Temanggung AKP Ary Fajar Sugeng menambahkan pada Senin pagi, pemilik rumah sedang menjemur tembakau di lantai dua. Ketika turun ke lantai satu dilihat ada ceceran tembakau.
Baca Juga: PDIP gelar rakernas, luncurkan mobil bioskop ke seluruh desa di Indonesia, seperti ini
Ketika diperiksa, kata dia, ternyata dari 8 kantong plastik yang ada di ruang tamu, hilang satu kantong. Ia pun meminta anaknya untuk mencari di depan rumah, karena kemungkinan dicuri.