HARIAN MERAPI - Petugas dari BPBD Temanggung mengaitkan tali pada tanduk saat melakukan evakuasi sapi milik Bin Slamet warga Dusun Ngrancang RT 01 RW 03 Desa Bojonegoro Kecamatan Kedu, yang tercebur sumur, Kamis (7/9/2023) siang.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan BPBD tidak hanya menyelamatkan manusia, tetapi juga hewan yang terancam nyawanya.
Dia mengatakan Kamis itu petugas piket mendapatkan informasi dari warga adanya sapi lepas dari kandang dan tercebur sumur yang ada di dekat kandang.
"BPBD Kabupaten Temanggung menurunkan tim untuk melakukan evakuasi sapi yang tercebur di sumur," kata dia, Kamis (7/9/2023)
Dia mengatakan evakuasi dengan cara petugas turun ke dalam sumur untuk selanjutnya mengaitkan tali pada tanduk.
Petugas BPBD, relawan dan warga, katanya selanjutnya menarik tali tersebut untuk mengeluarkan sapi keluar dari sumur yang berkedalaman beberapa meter tersebut.
Dikatakan sapi akhirnya bisa dikeluarkan dari sumur dalam keadaan selamat, untuk selanjutnya akan mendapat pemeriksaan untuk memastikan kesehatannya.
"Kami telah berhasil mengeluarkannya, pemilik selanjutnya memeriksa kesehatannya, apakah terluka atau tidak," kata dia.
Dia mengatakan sumur masih dalam satu komplek dengan kandang sehingga diduga saat sapi terlepas lantas masuk ke sumur.
"Pada warga kami menghimbau untuk memberi pagar pada sumur agar ternak tidak masuk ke dalamnya juga demi keselamatan manusia," kata dia.
Baca Juga: Imigrasi Semarang ungkap penipuan pembuatan paspor, begini modusnya
Dia mengatakan BPBD tidak hanya penyelamatan pada manusia dalam kebencanaan tetapi juga pada hewan. *