HARIAN MERAPI - Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan menemukan anak yang tewas terseret arus laut di Cilegon, Banten.
"Kami menyerahkan jenazah anak bernama Hendi (13) warga Lingkungan Karang Jetak Rt.05/02 Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon kepada anggota keluarganya," kata Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten Heru di Cilegon, Minggu (2/4/2023).
Tim SAR gabungan melibatkan Basarnas Banten, TNI, Polri, BPBD Provinsi Banten, BMKG, Damkar, Tagana, Vertical Rescue, nelayan Anyer, Balawista, KRI, KSB Banten dan masyarakat.
Baca Juga: Satpol PP Padang razia asusila di bulan Ramadhan, hasilnya bikin kaget
Mereka tim SAR menemukan jasad Hendi pada hari ketiga setelah terjadi kecelakaan terseret arus laut, Jumat (31/3).
Awal peristiwa itu, korban bersama teman-temannya mencari ikan di muara, pada saat mereka berenang untuk menyeberang ke muara , korban terbawa arus laut yang sedang pasang.
Sementara teman-teman korban lainnya berhasil diselamatkan oleh warga setempat.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris, diwarnai pesta gol, Arsenal menang 4-1 saat jamu Leeds United, kukuh di puncak klasemen
Korban ditemukan tim SAR tersebut dengan jarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian perkara (LKP) dan korban dibawa ke rumah sakit panggung Rawi (RSUD Cilegon).
Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dihentikan dan unsur potensi SAR dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
"Kami tutup operasi SAR itu usai ditemukan korban," katanya menjelaskan.(*)
Artikel Terkait
Dua bocah di Kudus terseret arus sungai, satu ditemukan meninggal, satu korban dalam pencarian SAR
Korban Kedua Terseret Arus Sungai Gelis di Kudus Ditemukan 4 Kilometer dari Lokasi Awal
Terseret ombak saat bermain air di Parangtritis, turis Perancis dan warga Depok ini berhasil diselamatkan!
Pelajar berusia 15 tahun asal Kediri terseret ombak Pantai Parangtritis
Seorang wisatawan ditemukan meninggal terseret ombak di Manalusu Garut, ini kronologinya