HARIAN MERAPI- Kapal Motor (KM) BlueRay pengangkut batu bara di Perairan Tanjung Pemancingan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mengalami kebakaran.
Dilaporkan, sebanyak 21 anak buah kapal berhasil diselamatkan oleh Tim SAR.
Kepala Kantor SAR Banjarmasin I Putur Sudayana di Banjarmasin, Rabu, mengatakan laporan kecelakaan kapal terbakar diterima pada Selasa (18/11), sekitar pukul 20.30 Wita.
Baca Juga: Ini akibat serangan brutal Israel, 80 persen Gaza hancur, begini nasib penduduk Palestina
“Kapal saat itu tengah lego jangkar dan melakukan aktivitas loading batubara, mengalami kebakaran di bagian kamar mesin,” ujar dia.
Ia mengatakan laporan awal disampaikan oleh PT IDT selaku agen kapal kepada Satpolair Kotabaru dan KSOP Batulicin, kemudian diteruskan ke Pos SAR Kotabaru dan dilaporkan ke Kantor SAR Banjarmasin pada pukul 21.55 Wita.
“Dalam kejadian tersebut, 21 ABK berhasil selamat tanpa adanya korban meninggal dunia maupun hilang,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan Operasi SAR, tim SAR menggunakan RIB 02 lengkap dengan peralatan evakuasi menuju lokasi kejadian. Setibanya di lokasi dan setelah melakukan koordinasi dengan pihak agen kapal, nakhoda, dan pemilik kapal, dipastikan bahwa kondisi seluruh ABK dalam keadaan sehat dan aman.
Baca Juga: Prinsip pembagian kuota haji 2026 usung prinsip adil dan proporsional
Putu mengatakan bagian kapal yang terbakar telah dalam kondisi terkendali sehingga ABK tetap siaga di atas kapal sambil menunggu langkah lanjutan dari pihak agen.
“Kami mengapresiasi koordinasi cepat antara seluruh stakeholder maritim di wilayah Kotabaru. Berkat kesigapan tim di lapangan, situasi dapat segera dikendalikan sehingga 21 ABK selamat. Basarnas akan terus memastikan kesiapsiagaan penuh dalam setiap kejadian yang mengancam keselamatan jiwa, khususnya di wilayah perairan Kalsel,” ujar dia.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, yakni Tim Rescue Pos SAR Kotabaru, Satpolair Kotabaru, Lanal Kotabaru, KSOP Kotabaru, KSOP Batulicin, BPBD Kotabaru, ERT Jhonlin, dan masyarakat.*