HARIAN MERAPI - Sebuah pabrik kerupuk di Dusun Krajan RT 6 RW 1 Desa Sanggrahan Kecamatan Kranggan Temanggung terbakar pada Rabu (22/10/2025) siang.
Tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian tersebut, yang berlangsung selepas dhuhur tersebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp7 juta rupiah.
Sumber-sumber dari tempat terjadinya menyebutkan siang itu sekitar 12.00 WIB, pemilik usaha, Sumarno, sedang persiapan proses produksi kerupuk di dapur.
Baca Juga: Kasus penyaluran bansos, KPK: Ada enam subkontraktor yang diduga terlibat dan menikmati untung
Hingga kemudian pemilik pergi ke pasar untuk membeli berbagai bahan termasuk di antaranya minyak goreng.
Anggota keluarga, Ruwanti (38), anak korban, mengatakan melihat kepulan asap di dapur yang berasal dari tungku, yang kemudian api membakar atap.
"Api dari tungku mungkin membakar kerupuk lantas membakar yang lain," kata dia.
Dia mengatakan kerugian selain bangunan juga bahan-bahan untuk pembuatan kerupuk.
Baca Juga: Kenapa belum semua tersangka ditahan KPK? Begini jawaban Komisi Antirasuah...
Petugas pemadam kebakaran Toyib mengatakan pemadam kebakaran mengerahkan tiga mobil yakni dua mobil pemadam dan satu mobil Supply.
"Proses pemadaman memakan waktu 30 menit. Pemadaman berjalan lancar," kata dia.
Dia mengatakan api diduga berasal dari tungku yang ditinggal pergi ke pasar.
Dia mengingatkan untuk memadamkan api sebelum ditinggal lama, atau menitipkannya pada anggota keluarga yang lain," kata dia. *