Wasiat Kopda Eri Dwi Priambodo kepada Sang Ayah: Ingin Dimakamkan di Temanggung

photo author
- Rabu, 14 Mei 2025 | 06:00 WIB
Proses pemakaman Kopda Eri Dwi Priambodo dimakamkan di TPU Dusun Banjarsari, RT 03 RW 01, Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. (Foto: Dok. Istimewa)
Proses pemakaman Kopda Eri Dwi Priambodo dimakamkan di TPU Dusun Banjarsari, RT 03 RW 01, Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. (Foto: Dok. Istimewa)

HARIAN MERAPI - Prajuri TNI AD korban ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi Priambodo dimakamkan di TPU Dusun Banjarsari, RT 03/RW 01, Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Pemakaman di tengah hujan gerimis yang mengguyur Dusun Banjarsari yang merupakan kampung halaman dan tempat tinggal orang tua serta kerabat Eri Dwi Priambodo.

Upacara pemakaman secara militer digelar Kodim 0706 Temanggung dan dipimpin Dandim 0706 Temanggung, Letkol Infantri Hermawan Adi Nugroho.

Baca Juga: Pilu Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut, Tepis Dugaan Ayahnya Jadi Pemulung Sisa Bahan Peledak

Ayah korban, Rosman (69) mengatakan mendapat kabar duka Senin (13/5) sekitar pukul 14.30 WIB dari keluarga menantu atau istri anaknya. Segera ia lantas mengumpulkan kerabat untuk menyampaikan kabar duka dan mempersiapkan pemakaman.

“Anak saya pernah menyampaikan, kalau terjadi apa-apa, ingin dimakamkan di kampung halaman,” kata Rosman.

Dikemukakan bagi anaknya, pemusnahan amunisi bukan hal baru, sebelumnya juag bertugas di Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Cakung Jakarta dan sejak 2 Mei lalu bertugas di Garut.

Baca Juga: Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 9 Warga Sipil, Dedi Mulyadi Ungkap Ada Korban yang Telah Bekerja Selama 10 Tahun

Dia mengatakan komunikasi terakhir bertemu dengan anaknya sekitar Idul Fitri usai silaturahim. Ia pamit untuk menjalankan tugas di Garut.

Kopda Eri meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang tinggal di asrama militer di Jakarta. Anaknya mulai mengabdi sebagai prajurit TNI sejak tahun 2007, setelah lulus pendidikan militer di Gombong dan langsung ditugaskan ke Jakarta.

Almarhum bertugas di Pusat Peralatan Angkatan Darat bidang amunisi milik TNI AD di Jakarta Timur, sebelumnya almarhum juga bertugas di Kodam III/ Siliwangi.

Seperti diketahui, ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi kdaluwarsa milik TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada Senin kemarin. Kejadian tersebut mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, yang terdiri dari empat anggota TNI dan 9 warga sipil asal daerah setempat. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X