HARIAN MERAPI - Kecelakaan maut antara kereta api dengan truk terjadi di Semarang, tepatnya di perlintasan sebidang di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis pagi.
Seorang tewas akibat Kereta Api Harina relasi Bandung-Surabaya menabrak truk tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi Yunaldi membenarkan satu korban tewas dalam kecelakaan itu merupakan pengemudi truk pengangkut kedelai.
"Satu meninggal dunia, sopir truk," katanya.
Baca Juga: Sebanyak 38,1 Juta UMKM Gunakan QRIS pada Kuartal I 2025
Sementara untuk kronologi kecelakaan truk dengan kereta dan identitas korban meninggal, Yunaldi mengatakan masih proses identifikasi aparat kepolisian.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan lokasi kecelakaan merupakan perlintasan sebidang dengan palang dan penjaga pintu.
Ia menuturkan KA Harina berangkat dari arah Semarang menuju Surabaya. Masinis KA Harina sudah berulang kali membunyikan klakson sebelum kejadian.
Truk tersebut diduga tetap melintas meski sirine perlintasan telah berbunyi. Lokomotif kereta menghantam bagian kabin truk hingga terpental dan muatannya berhamburan.
Franoto mengatakan rangkaian KA Harina terpaksa ditarik kembali ke Stasiun Semarang Tawang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, petugas gabungan kepolisian, dinas perhubungan, dan petugas KAI mengevakuasi truk yang mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Alwi Farhan Berharap Bisa Lawan Jonatan Christie di Indonesia Open 2025
Ia menambahkan tidak ada keterlambatan perjalanan kereta akibat peristiwa tersebut. "Keterlambatan hanya KA Harina yang tertemper truk, sekitar 3 jam," tambahnya.*