Mesin perahu mati, tiga nelayan terombang-ambing di laut, berhasil ditolong tim SAR

photo author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 19:25 WIB
Tim SAR Semarang menolong perahu mesin mati dengan tiga awak  (Dok. SAR Semarang)
Tim SAR Semarang menolong perahu mesin mati dengan tiga awak (Dok. SAR Semarang)

HARIAN MERAPI - Sebuah perahu penangkap ikan jenis sopek asal Beringin Jepara dilaporkan mati mesin sekira satu mil dari Pantai Beringin Jepara.

Perahu Sopek yang diawaki tiganelayan yakni Sukmari (44), Rofek (35), dan Jamal (37) asal Kabupaten Tegal tersebut diketahui mulai melaut pada Selasa (77/11/24) malam pukul 19.00 WIB.

Dari keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono mengatakan pada pagi harinya (Rabu -red) pukul 06.30 WIB saat hendak kembali ke dermaga, mesin perahu sopek itu mendadak mati dan membuat ketiga nelayan itu kebingungan karena tidak ada yang menguasai permesinan.

"Mesin perahu mati dan tidak ada yang bisa menghidupkannya sehingga mereka terombang-ambing di lautan dan akhirnya meminta bantuan," kata Budiono.

Baca Juga: Tindklanjuti aduan warga, Komisi C DPRD DIY kunjungi JJLS Kelok 23

Perahu sopek tersebut diduga mati mesin karena kemasukan air akibat ombak besar. Sukmari yang tidak bisa berbuat apa-apa tersebut akhirnya menghubungi pemilik kapal yang juga merupakan saudara dari Sukmari.

Atas informasi tersebut Budiono kemudian menerjunkan satu tim rescue dari Pos SAR Jepara untuk melakukan evakuasi. Evakuasi diperlukan karena meskipun hanya berjarak satu mill dari pantai, tetapi kondisi para ABK sendiri sudah lemas dan tidak ada kekuatan untuk mendayung perahu tersebut ke pantai karena harus melawan ombak besar.

Akhirnya dengan menggunakan perahu karet, tim Pos SAR Jepara berhasil mencapai perahu sopek dan mengevakuasi ketiga nelayan tersebut. Sedangkan perahu sopek itu ditangani oleh teknisi mesin yang sebelumnya juga turut serta dalam perahu karet.

Baca Juga: Resmi, Patrick Kluivert gantikan Shin Tae-yong jadi pelatih baru timnas Indonesia

"Proses penjemputan kurang lebih 3 jam dengan kondisi ketiganya (nelayan) lemas karena kelelahan setelah melaut semalaman. Ketiganya kami evakuasi ke pantai Beringin, sedangkan perahunya dibawa teknisi ke dermaga beringin" Imbuh Budiono.

Ia mengimbau para nelayan, untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca sebelum melaut guna menghindari insiden serupa.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X