HARIAN MERAPI - Ratusan warga desa Tluwah Kecamatan Juwana, Pati (Jateng) mengalami keracunan makanan usai hajatan, Rabu (25/12/2024).
Para korban keracunan dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.
Bahkan untuk memberi pertolongan yang cepat, terpaksa balai desa setempat dijadikan posko Kesehatan Puskesmas Juwana untu korban keracunan.
Baca Juga: Mengapa Yasonna Laoly ikut dicegah keluar negeri, begini penjelasan Jubir KPK
Sumber wartawan menyebutkan, jumlah warga yang mengalami keracunan makanan di desa Tluwah mencapai 158 orang.
Mereka mendapat perawatan di Puskemas Juwana 18 orang, RS Budi Agung, Puskesmas Jakenan 19, RSUD Suwondo 6, rawat jalan 94, RS Mitra Bangsa 5, dan rawat jalan warga Kedungpancing 1, desa Pajeksan 2, serta warga Sejomulyo 2 orang.
Kaur Kesra Desa Tluwah, Dewi Yuliani mengatakan jumlah warga yang diduga mengalami keracunan makanan, mencapai 138 orang.
Para korban dirawat ke sejumlah rumahsakit. Di antaranya 8 orang dirawat di RS Budi Agung, 18 Puskesmas Juwana, 2 RSUD RAA Soewondo, dan 4 di RS Mitra Bangsa.
Baca Juga: Artis Tasya Kamila bagikan kiat mengajarkan matematika kepada anak, begini caranya
"Ada 97 orang rawat jalan," kata Dewi Yuliani.
Dijelaskannya, laporan dugaan keracunan makanan pada Selasa (24/12/2024).
Awalnya ada beberapa warga yang mengalami gejala sakit demam hingga muntah. Mereka dibawa ke RS Budi Agung dan Puskesmas.
"Lalu, pemdes bersama puskesmas Juwana, mendirikan posko di balai desa. Karena banyak warga yang mengalami kondisi yang sama, menggigil demam, muntah dan bab (mencret)," jelas Dewi Yuliani.
Baca Juga: Sawung Jabo Jadi Magnet Haul ke-15 Gus Dur di DC Cafe Reborn
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, dr Aviani Tritanti Venusia mengatakan tim kesehatan bergerak cepat untuk menangani kasus dugaan keracunan makanan di desa Tluwah.
"Tim kesehatan memberikan pengobatan untuk warga yang mengalami keluhan demam ringan," katanya.
"Sementara yang kategori berat, dilarikan ke sejumlah rumahsakit terdekat. Untuk yang ringan rawat jalan," lanjutnya.
Baca Juga: Urai Kemacetan Liburan Akhir Tahun, Dishub Kota Yogyakarta Manfaatkan Teknologi ATCS
"Bagi terlihat berat muntahnya, banyak dan diare dehidrasi dirujuk ke beberapa rumah sakit terdekat," imbuhnya. *
