HARIAN MERAPI - Seorang pemuda berinisial AP menjadi korban penganiayaan di Padukuhan Grogolan, Kalurahan Umbulmartani, Ngemplak, Kamis (7/11/2024) malam. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Revandika Denanda Maheswara salah seorang saksi yang berada di lokasi mengatakan kejadian itu berawal saat dirinya bersama AP dan dua temannya datang ke rumah ketua RT untuk meminta klarifikasi.
"Malam sebelumnya (6/11/2024) menghampiri kami dan bilang tidak boleh memasang baliho. Padahal waktu itu kami hanya memperbaiki baliho rusak yang sudah terpasang," kata Denanda.
Baca Juga: Hati-hati isi BBM dengan memodifikasi tangki motor. Contohnya di Tangerang, 6 orang jadi tersangka
Dari peristiwa itu, korban dan temannya akan meminta klarifikasi pada orang itu. Saat berada di lokasi, terjadi perdebatan terhadap oknum itu karena tidak mau menjelaskan perkataan yang disampaikan sebelumnya.
Dikatakan Revan, oknum itu tiba-tiba mengambil motor dan sempat meninggalkan tempat tersebut. Tak selang lama, ia datang bersama puluhan warga yang mengarah ke AP dan temannya.
"Korban sempat debat sama oknum itu langsung diincar sama orang-orang itu. Langsung dikeroyok sampai kepala dan telinganya keluar darah," katanya.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi bersama teman-temannya berusaha misah dan akhirnya bisa meredam.
Baca Juga: Jelang laga lawan Jepang dan Arab Saudi, Erick nyatakan rumput SUGBK dalam kondisi terbaik
Selanjutnya, korban dibawa pergi, hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Korban lalu dibawa ke RS Panti Nugroho untuk dilakukan perawatan dan visum. Dari hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami pendarahan di bagian kepala, telinga dan lebam dan gegar otak ringan.
Atas kejadian itu, korban juga telah membuat laporan penganiayaan itu ke Polresta Sleman. Pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera bertindak menangkap para pelaku pengeroyokan.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian SIK saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Bahkan, usai mendapat adanya laporan polisi langsung menuju lokasi kejadian.