HARIAN MERAPI - Keluarga besar SMK Lingga Kencana Depok berduka menyusul tragedi kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut pelajar sekolah tersebut di jalan turunan Ciater Subang Jawa Barat.
Data sementara menyebutkan, akibat kecelakaan tersebut, sebelas orang dari rombongan SMK Lingga Kencana tewas.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebutkan ada 11 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka berat harus dirawat di rumah sakit di daerah Subang.
"Semuanya ada 11 yang meninggal dari rombongan SMK Lingga Kencana dan 4 luka berat dan selebihnya luka ringan," kata Mohammad Idris di Depok, Jawa Barat, Ahad.
Idris juga menyebutkan ada satu orang pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Mohammad Idris mengatakan dari 11 korban meninggal dunia pihak keluarga meminta agar jenazah dibawa ke rumah masing-masing.
Namun masih ada satu jasad korban kecelakaan yang belum teridentifikasi.
"Keluarga meminta langsung dibawa ke kediamannya masing masing," kata dia.
Untuk korban luka berat harus menjalani operasi dan dilakukan perawatan di rumah sakit terdekat.
Luka berat ini sebut Mohammad Idris seperti mengalami patah tulang dan bedah syaraf yang harus diselesaikan di rumah sakit wilayah Subang.
"Korban luka berat, khususnya bedah syaraf akan dilakukan juga perawatan pada RS Brimob Depok, karena di RSUD Depok belum ada layanannya," tuturnya.
Baca Juga: Kasus Panji Gumilang belum juga tuntas, ini sebabnya