Maksud Hati Mengevakuasi Mayat Mertua di Sungai Gung, Menantu di Tegal Bablas Terseret Arus

photo author
- Rabu, 13 Maret 2024 | 06:00 WIB
Pencarian korban Masruri di Sungai Gung Kabupaten Tegal, Jateng.  (Foto: Dok SAR Semarang)
Pencarian korban Masruri di Sungai Gung Kabupaten Tegal, Jateng. (Foto: Dok SAR Semarang)

HARIAN MERAPI - Nasih tragis menimpa Masruri (35) warga Desa Pesayangan RT 19 RW 04, Kecamatan Talang Kabupaten Tegal, Selasa (12/3/2024).

Dari informasi Basarnas Semarang menyebutkan, Masruri hanyut terseret arus Sungai Gung Kabupaten Tegal saat hendak membantu mengevakuasi mayat Tasripah (54) ibu mertuanya yang ditemukan oleh warga mengambang di Sungai Gung.

Tasripah sendiri diketahui hilang dua hari yang lalu dan ditemukan warga sudah dalam keadaan tak bernyawa lagi.

Baca Juga: Empat orang bunuh diri melompat dari lantai 22 apartemen di Jakarta Utara, diduga telah mempersiapkan diri, ini kata polisi

Kronologi kejadian berdasarkan informasi dari Kepala Basarnas Semarang, Budiono mengatakan kejadian ini berawal saat ada laporan dari warga yang melihat adanya sesosok mayat berjenis kelamin perempuan mengambang di Sungai Gung pada selasa (12/3/24) pagi.

Mayat tersebut teridentifikasi sebagai Tasripah warga desa Pesayangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal.

Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut ke BPBD dan dilakukan evakuasi terhadap jenazah Tasripah. Namun saat dilakukan evakuasi, ternyata arus sangat deras dan jenazah hanyut kembali. Lantas tim SAR berinisiatif mencegat di jembatan Kaligayam yang ternyata disana sudah ada tiga menantu korban yang juga hendak melakukan evakuasi jenazah mertua mereka.

Baca Juga: Jembatan Gabus ambrol dini hari tadi di wilayah Randuacir Salatiga, Satu Orang Tewas dan Dua Orang Luka-luka Tertimbun

"Ada menantu A yang melihat korban lantas dia turun ke sungai untuk meraih korban dan berhasil dibawa ke tepi, namun menantu B (Masruri) ternyata juga berinisiatif membantu dengan ikut terjun ke sungai, sedangkan sebenarnya mayat ibu Tasripah sudah di pinggir. Saat berenang ke pinggir ternyata arus sangat deras dan korban yang diduga tidak mahir berenang langsung hanyut," ungkap Budiono.

Basarnas Semarang yang menerima informasi kejadian tersebut dari BPBD Kabupaten Tegal langsung memberangkatkan satu tim dari Unit Siaga SAR Pemalang untuk melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap Korban atas nama Masruri, warga Desa Pesayangan RT. 19/4 Kecamatan Talang Kabupaten Tegal tersebut. Pencarian pun digelar oleh tim SAR gabungan dengan melakukan penyisiran di sepanjang sungai Gung dengan menggunakan perahu karet.

"Tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran hingga muara sungai sejauh ± 5 KM dari LKP namun belum membuahkan hasil. Arus masih cukup deras dan juga masih turun hujan," katanya.

Karena hari sudah gelap sehingga pencarian tidak efektif, petang pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari.

"Semoga cuaca cerah dan tim diberikan kelancaran," kata Budi. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X