HARIAN MERAPI - Empat korban akibat peristiwa Jembatan Gabus ambrol sudah teridentifikasi. Jembatan Gabus berapa Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo Salatiga
Dari data di RSUD Salatiga, keempat korban jatuh ke sungai bawah Jembatan Gabus ambrol dan diduga tertimbun reruntuhan.
Korban meninggal dunia akibat Jembatan Gabus ambrol adalah Maratus Sholikah (22) asal Paron Ngawi, Jawa Timur.
Korban luka-luka yang kini dirawat di IGD RSUD Salatuga, lelaki berinisial WF (33) dan Idom Sendiko (IS) warga Rowoboni Desa Rowosari, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Kemudian korban luka-luka keempat adalah Ramlan (60) warga Kelurahan Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo, Salatiga.
"Para korban luka-luka dirawat di IGD," ujar sumber di RSUD Salatiga, Rabu (6/3/2024).
Jembatan Gabus di Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Salatiga ambrol dan menimbun pengendara motor, Rabu (6/3/2024) dini hari.
Sementara korban satu meninggal dunia tiga lainnya luka luka dan kini dirawat di RSUD Salatiga.
Keterangan yang dihimpun, Jembatan Gabus ambrol diduga setelah diterjang banjir kiriman dari lereng Merbabu.
Saat kejadian ada beberapa pemotor melintas dan langsung jatuh ke sungai lalu tertimbun.
Baca Juga: PBTY 2024, Hadirkan Sejarah Tionghoa Mataram dari Masa ke Masa
Korban disinyalir berasal dari luar Salatiga yang kebetulan melintas di jembatan tersebut. *