HARIAN MERAPI - Diduga depresi, seorang mahasiswi nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memanjat tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di Ngemplak, Sleman, Selasa (10/10/2023) pagi.
Beruntung aksi percobaan bunuh mahasiswi panjat tower SUTET tersebut berhasil digagalkan oleh petugas gabungan yang melakukan evakuasi korban. Korban diketahui merupakan seorang mahasiswi yang diduga mengalami depresi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro mengatakan laporan kejadian percobaan bunuh diri mahasiswa panjat tower SUTET masuk sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Berdasar keterangan yang diterima, korban diduga mengalami depresi.
Baca Juga: Erick Thohir bisa dongkrak suara Prabowo di Jabar, ini faktanya
"Korban berhasil diselamatkan dalam percobaan bunuh diri itu. Korban merupakan mahasiswi aktif salah satu universitas, dugaannya karena depresi," kata Bambang.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum pergi memanjat tower, korban pada pukul 09.30 WIB pergi meninggalkan rumah. Di perjalanan, korban bertemu dengan tetangganya tapi saat ditanya diam saja justru lari ke arah barat.
Saat dikejar, korban justru langsung memanjat tower SUTET. Bambang menerangkan korban sudah berencana melakukan bunuh diri sejak semalam. Beruntung aksi itu masih bisa digagalkan oleh warga.
Baca Juga: Konflik Keraton Surakarta masih memanas, revitalisasi keraton jalan terus, begini kata Gibran
"Korban punya keinginan untuk bertemu bapaknya yang berada di Jakarta tapi karena tak kunjung terlaksana sempat terlihat murung," jelasnya.
Menurutnya, sejak malam korban sudah berusaha untuk melakukan tindakan membahayakan, lompat dari jembatan tetapi bisa digagalkan oleh warga. Adapun proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam.
Petugas gabungan baik dari kepolisian, TNI, TRC BPBD Sleman, dan warga berupaya untuk membujuk korban agar tidak melompat. Kini korban berhasil diselamatkan dan telah diantar kembali ke rumah.
Baca Juga: Destinasi wisata di IKN Nusantara sajikan pemandangan eksotik, yuk kita jelajahi
"Proses evakuasi dilakukan dengan memanjat tower dan dibawa turun. Setelah dibujuk, akhirnya korban mau turun," pungkasnya. *
