JNE dukung pengiriman perangkat Smart Classroom bagi perguruan tinggi di Yogya

- Jumat, 27 Januari 2023 | 14:30 WIB
Mengunjungi ruang laboratorium simulator STIMARYO.  (Foto-foto: Dok. JNE)
Mengunjungi ruang laboratorium simulator STIMARYO. (Foto-foto: Dok. JNE)

HARIAN MERAPI - Kesuksesan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menyalurkan bantuan pengadaan Smart Classroom bagi ratusan perguruan tinggi salah satunya berkat kesigapan JNE.

JNE yang digandeng Kemendikbudristek dipercaya mengirimkan bantuan pengadaan perangkat Smart Classroom bernilai tinggi (high value) di antaranya berupa perangkat elektronik dan komputer penunjang fasilitas pembelajaran mahasiswa.

Baca Juga: Polda DIY sayangkan insiden pelemparan batu ke bus Arema FC usai tanding melawan PSS Sleman di BRI Liga 1

“Kami bersyukur, JNE dipercaya oleh pemerintah untuk mendistribusikan barang-barang untuk program ini. Semoga reputasi JNE selama ini, yang selalu cepat, tepat waktu dan aman dapat kami pertahankan sehingga baik dari Kemendikbudristek maupun penerima manfaat merasa puas dengan pelayanan JNE,” ujar Head Regional Jateng-DIY, Marsudi.

Marsudi mengungkapkan hal tersebut di sela penyerahan dan peresmian bantuan pengadaan Smart Classroom di Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (STIMARYO) yang terletak di Jl Magelang Mlati Sleman, Jumat (27/1/2023).

Head Regional Jateng-DIY Marsudi (kanan) menyerahkan plakat Joni kepada Irfan Yuliastono Pejabat Pembuat Komitmen Setditjendiktiristek.
Head Regional Jateng-DIY Marsudi (kanan) menyerahkan plakat Joni kepada Irfan Yuliastono Pejabat Pembuat Komitmen Setditjendiktiristek.
Program Smart Classroom merupakan upaya peningkatan akses dan kualitas pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

STIMARYO merupakan salah satu dari 124 perguruan tinggi yang mendapatkan hibah fasilitas penunjang riset bidang inovasi pembelajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Marsudi menambahkan, selama ini JNE berpengalaman dalam melakukan bisnis logistik nasional berupa pengiriman barang premium bernilai tinggi, sehingga dipercaya oleh pemerintah. Barang bernilai tinggi membutuhkan penanganan khusus, oleh karenanya harus dilengkapi asuransi.

Baca Juga: Syarat bikin SIM C1 minimal punya SIM C setahun, ini penjelasan Korlantas Polri

"JNE merasa bangga sebagai perusahaan anak bangsa bisa mendukung dalam mendistribusikan fasilitas penunjang riset dari Kemendikbudristek ini," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut hadir Angga Kusuma Subkoordinator BMN Setditjendiktiristek, Irfan Yuliastono selaku Pejabat Pembuat Komitment Setditjendiktiristek. Keduanya disambut oleh Ketua Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta, Wegig Pratama serta Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta.

Acara dibuka dengan penampilan drumband Unit Kegiatan Taruna (UKT) Bahana Jaya STIMARYO. Kemudian acara inti yaitu penyerahan dan peresmian secara simbolis bantuan pengadaan smart classroom dari Kemendikbudristek kepada STIMARYO.

Foto bersama JNE dan jajaran Kemendiktiristek.
Foto bersama JNE dan jajaran Kemendiktiristek.

Kegiatan seremoni ini disertai dengan sosialisasi pengoperasian Smart Classroom secara daring dengan beberapa perguruan tinggi lain di Indonesia.

Pejabat Pembuat Komitment Setditjendiktiriste, Irfan Yuliastono mengatakan, bantuan Smart Classroom bagi 124 perguruan tinggi, yang di antaranya untuk perguruan tinggi di Yogya tersebut, diharapkan dapat menunjang pembelajaran kampus dan mahasiswa. Pemerintah mengganggarkan sekitar Rp 500 juta untuk hibah tiap Smart Classroom tersebut.

Halaman:

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X