Masih menurutnya, dengan diperolehnya sertifikat internasional serta medali ASEAN Eng bisa memberikan dampak bagi dosen maupun universitas.
Antara lain, dosen ataupun insinyur yang sudah mendapat sertifikat ASEAN Eng boleh melakukan praktik keinsinyuran di seluruh negara anggota ASEAN.
““Selain itu, karena ini merupakan pengakuan internasional juga dapat meningkatkan rekognisi universitas, fakultas, prodi, serta dosen bersangkutan,” jelasnya.
Suatu hal membanggakan pula, sebut Sudarja, dengan diterimanya sertifikat tersebut menandakan bahwa beberapa insinyur di UMY sudah setara dengan para insinyur dari negara ASEAN lainnya.
“Dalam waktu dekat, kami akan kembali mengajukan beberapa dosen untuk melakukan sertifikasi insinyur profesional PII dan juga sertifikasi ASEAN Eng,” ungkap Sudarja.*