Kementerian Kesehatan RI lakukan asesmen ke UMY selama dua hari terkait program Kampus Sehat

photo author
- Kamis, 3 November 2022 | 10:55 WIB
Perwakilan asesor dari Kementerian Kesehatan RI saat menerima cinderamata buku ICS UMY. (BHP UMY)
Perwakilan asesor dari Kementerian Kesehatan RI saat menerima cinderamata buku ICS UMY. (BHP UMY)

HARIAN MERAPI - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) melaksanakan asesmen ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terkait program Kampus Sehat.

Rangkaian pelaksanaan asesmen selama dua hari, Rabu hingga Kamis (2-3/11/2022). Kegiatan ini antara lain bertujuan untuk memberikan penilaian atas program Kampus Sehat dari UMY yang bernama Kampus Sehat Senyaman Taman.

Mewakili tim asesor yang hadir, Dian Kurnia Rabbani SKM MEpid menjelaskan, asesmen program Kampus Sehat juga dilakukan di beberapa perguruan tinggi lainnya.

Baca Juga: Ikrar dan tandatangani pakta integritas, Kemenkumham DIY komitmen bersikap netral jelang Pemilu 2024

“Kami ingin melihat seberapa jauh kampus telah mengembangkan Kampus Sehat,” tandas Dian.

Adapun hasil dari asesmen tersebut, lanjutnya, akan menjadi masukan penting bagi pihaknya, apakah program Kampus Sehat memungkinkan untuk diterapkan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Rangkaian asesmen pada hari kedua, antara lain dilakukan observasi terhadap kegiatan yang dijalankan UMY dalam mendukung program Kampus Sehat.

Sementara itu menurut Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM, UMY sebelumnya sudah melakukan berbagai upaya dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat, seperti pengadaan program Green Campus dan membuat tim MTCC (Muhammadiyah Tobacco Control Center) UMY.

Baca Juga: Antisipasi meluasnya kasus ginjal akut, BBPOM Yogya ingatkan minum obat sesuai dosis

“Tujuannya adalah bagaimana menciptakan kampus UMY menjadi kawasan bebas asap rokok, juga sehat secara environmental perspective dengan mulai mengurangi emisi karbon,” papar Prof Gunawan.

Rektor UMY yang juga penasihat dari program Kampus Sehat Senyaman Taman UMY menambahkan, ada beberapa indikator penting yang dinilai oleh tim asesor Kementerian Kesehatan RI.

Antara lain, upaya pencegahan dan pengendalian penyakit (menular, tidak menular dan kejiwaan), peningkatan aktivitas fisik di perguruan tinggi, serta menciptakan lingkungan sehat, aman dan lestari di perguruan tinggi.

Ketua Satuan Tugas dari program Kampus Sehat Senyaman Taman UMY, Al Afik SKep Ns Mkep menambahkan, program tersebut sudah dicanangkan UMY sejak 2018 silam.

Baca Juga: Tim dosen Manajemen UMBY laksanakan PkM di Kampung Sawah Durimanis, ada materi seputar digital marketing

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X