Tim PPK Ormawa UMBY beri pelatihan pembuatan pupuk organik cair berbahan limbah ternak

photo author
- Senin, 17 Oktober 2022 | 19:50 WIB
Tahapan pelatihan membuat POC berbahan limbah atau kotoran ternak.  (Foto: Dok.Humas UMBY)
Tahapan pelatihan membuat POC berbahan limbah atau kotoran ternak. (Foto: Dok.Humas UMBY)

HARIAN MERAPI – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) di Kalurahan Tirtohargo, Kretek, Bantul mempunyai beberapa agenda kegiatan.

Salah satunya memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) yang diikuti belasan warga setempat dan pengurus/anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Wigati asal Tirtohargo, baru-baru ini.

Menurut Ika Wulandari SE MM sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), PPK Ormawa diinisiasi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbudristek RI.

Baca Juga: Cepat woy kau tembak! Perintah Ferdy Sambo kepada Bharada E dan dia mengakhirinya dengan satu tembakan

“Khususnya kegiatan di Tirtohargo seperti pelatihan pembuatan POC dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi atau Himpunan Mahasiswa Akuntansi UMBY,” paparnya.

Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, lanjut Ika, diharapkan sebagai salah satu bentuk kontribusi keilmuan oleh mahasiswa kepada masyarakat.

“Kegiatan seperti ini juga dapat melatih mahasiswa untuk menganalisis permasalahan yang terjadi dalam masyarakat dan mencarikan solusi pemecahannya,” tandas Ika.

Ketua Tim PPK Ormawa UMBY, Hendra Hidri Awan menambahkan, berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh timnya, diperoleh data bahwa warga di Tirtohargo banyak bekerja di sektor pertanian.

Baca Juga: Kakek Dahlan cerita soal misteri Lembuswana, makhluk halus penghuni dasar Sungai Mahakam

Selain itu juga memiliki hewan ternak seperti sapi, kambing dan ayam. Kotoran atau limbah dari ternak tersebut sayangnya belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Padahal kotoran dari ternak dapat diolah menjadi pupuk organik, antara lain bisa mendukung dalam budidaya tanaman pewarna alami dan pertanian secara umum,” urainya.

Tanaman pewarna alami yang sedang dibudidayakan, merupakan tanaman konservasi yang mendukung eksistensi hutan maupun peningkatan ekonomi masyarakat melalui hasil pertanian.

Salah satu tim PPK Ormawa UMBY, Ibat dari jurusan Peternakan mengungkapkan, pelatihan pembuatan POC ini dilakukan guna untuk meminimalisir penumpukan kotoran ternak.

Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa diduga tukarkan 40 kg sabu dengan tawas, ini akibatnya

“Bahkan bisa meningkatkan pengetahuan serta kemampuan masyarakat dan peternak dalam memanajemen limbah peternakan,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X