Baca Juga: Pemerintah beri santunan korban meninggal tragedi Kanjuruhan Rp 50 juta per orang
Tampak hadir pula dalam tasyakuran tersebut, antara lain pengurus Yayasan Wangsamanggala, Teguh Wahyudi SE dan Mami Lestari SPsi.
Ada pula Panewu Kapanewon Sedayu, Anton Yulianto AP MIP, pihak dari KUA, Koramil, Polsek Sedayu, dukuh serta tokoh masyarakat sekitar UMBY.
Prosesi potong tumpeng diawali oleh Teguh Wahyudi diserahkan kepada Dr Agus Slamet. Lalu disusul potong tumpeng oleh dekan fakultas-fakultas yang ada di UMBY. Tak kalah penting, ada prosesi pemberian penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan (Tendik) berprestasi.
Baca Juga: Anime Naruto rayakan ulang tahun ke-20 lewat video spesial garapan Studio Pierrot
Ketua umum panitia dies natalies ke-36 UMBY, M Nastain SSos I M Ikom menambahkan, acara tersebut juga dapat sebagai momentum agar UMBY terus berkembang dan banyak memberi manfaat.
“Sesuai juga dengan lirik Mars UMBY, yakni agar berjuang tanpa pamrih, pantang putus asa beramal dan berbakti untuk negeri serta sebagai patriot membela kaum papa,” jelasnya.*