JOGJA, harianmerapi.com - Pada Selasa, 8 Maret 2022, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhi) kedatangan tamu istimewa.
Yakni, Prof. Dr. M. Irhas Effendi, M.Si yang pada Oktober 2021 lalu baru saja ditetapkan sebagai Guru Besar Ilmu Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Yogyakarta.
Kedatangannya ke Muhi dalam rangka pembuatan video profil Pengukuhan Guru Besar. Adapun tema dari video profil ini adalah kisah perjalanan akademik Irhas mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi (PT).
Kedatangannya pun disambut Kepala SMA Muhi Bapak Drs. H. Herynugroho, M.Pd beserta jajaran pimpinan lainnya di ruang kepala sekolah.
Dalam kesempatan tersebut Drs. H. Herynugroho, M.Pd mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. M. Irhas Effendi, M.Si atas pencapaian guru besarnya.
“Semoga dengan pencapaian ini semakin mendukung kemajuan UPN "Veteran" Yogyakarta ke depan,” katanya.
Sebelum menjadi seorang guru besar, Bapak Prof. Dr. M. Irhas Effendi, M.Si telah menjabat sebagai Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta sejak tahun 2018.
Baca Juga: Orangtua Kurang Perhatian pada Keluarga karena Sibuk, Baru Tersadar Setelah Anak Terlibat Cah Klitih
Ia menjadi rektor karena sebelumnya sukses menjabat sebagai wakil rektor bidang akademik. Dr M Irhas Effendi M.Si menghabiskan masa kecilnya di Yogyakarta bersama orang tuanya.
Setelah lulus SMP, ia melanjutkan pendidikannya di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Selanjutnya ia menyelesaikan pendidikan S1 di UPN “Veteran” Yogyakarta tahun 1987.
Selanjutnya menempuh S2 di Unair Surabaya dan mendapat gelar M.Si pada tahun 1997. Tahun 2001 menempuh gelar doktoral di UPN “Veteran” Yogyakarta sekaligus bergabung untuk mengabdi di kampus ini sebagai dosen.
Alumni SMA Muhi angkatan tahun 1981 ini di dalam vidionya bercerita tentang pengalaman belajarnya di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan nilai – nilai yang membentuk beliau hingga menjadi seorang guru besar saat ini.
Baca Juga: Rektor UMY: Agar Tak Picu Masalah Sosial, Bonus Demografi Harus Diikuti Kualitas Sumber Daya Manusia
Menurutnya, kesuksesan yang didapatkan saat ini tidak lepas dari peran proses pendidikan yang dulu pernah dijalani.