UMY Sinergi dengan PDM Klaten, Petani Diharapkan Tetap Sediakan Beras Kualitas Bagus Meski Terdampak Pandemi

photo author
- Rabu, 2 Maret 2022 | 20:00 WIB
Proses penandatanganan kerja sama LPKSDM UMY dengan PDM Klaten guna memberdayakan petani di Klaten yang terdampak pandemi Covid-19.  (Foto: Dok BHP UMY)
Proses penandatanganan kerja sama LPKSDM UMY dengan PDM Klaten guna memberdayakan petani di Klaten yang terdampak pandemi Covid-19. (Foto: Dok BHP UMY)

BANTUL, harianmerapi.com – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Lembaga Pengembangan Karir dan Sumber Daya Manusia (LPKSDM) bersinergi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten guna memberdayakan petani di Klaten yang terdampak pandemi.

Dampak pandemi Covid-19 sangat luas, bahkan sangat dirasakan pula oleh sebagian petani di Klaten, Jawa Tengah.

Dampaknya bagi sebagian petani di Klaten antara lain, ada yang berhenti bercocok tanam padi dahulu karena merasa kesulitan modal, misalnya untuk pembelian benih padi, pengolahan tanah dan pembelian pupuk.

Baca Juga: Manusia Bisa Berubah 18: Rumah Tangga Bermasalah, Istri Wadul Mertua Soal Kelakuan Suami

Ada lagi petani di Klaten merasa kesulitan untuk memasarkan beras kualitas bagus secara lebih luas dan dengan harga beras lebih maksimal.

Beberapa alasan tersebut menjadi pendorong tersendiri bagi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Lembaga Pengembangan Karir dan Sumber Daya Manusia (LPKSDM) bersinergi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten guna memberdayakan petani di Klaten yang terdampak pandemi.

Penandatanganan kerja sama pun telah dilakukan saat digelar Malam Refleksi Milad ke-41 UMY di kompleks masjid KH Ahmad Dahlan kampus setempat, baru-baru ini.

Menurut Kepala LPKSDM UMY, Dr Adhianty Nurjanah SSos MSi, program ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi UMY terhadap pemberdayaan petani di Klaten. Terlebih yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kasihan, Petani di Kulon Progo Kehilangan Motor Saat Kerja di Ladang, Polisi Buru Pelaku

“Meski terdampak pandemi Covid-19 dan belum tahu kapan pandemi berakhir, kami berharap petani-petani padi di Klaten tetap bisa bercocok tanam padi dengan baik serta menghasilkan beras kualitas bagus,” paparnya.

Ditambahkan, ia sendiri pernah terjun langsung untuk melihat Quality Control beras yang dihasilkan petani-petani di bawah naungan PDM Klaten.

Sebagian beras hasil panenan petani tersebut sudah didistribusikan kepada dosen dan karyawan UMY setiap bulannya. Jadi diharapkan pula sebagai bentuk untuk meningkatkan kesejateraan karyawan dan dosen maupun pemberdayaan petani di Klaten.

“Dengan program seperti ini, perguruan tinggi Muhammadiyah juga turut bersinergi dalam memberdayaan petani yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya petani Muhammadiyah,” tambahnya.

Baca Juga: 1 Maret Resmi Ditetapkan Sebagai Hari Besar Nasional Bernama Hari Penegakan Kedaulatan Negara

Hal senada diungkap pula oleh Rektor UMY, Prof Dr Gunawan Budiyanto MP IPM, dengan adanya kerjasama tersebut membantu petani di Klaten yang terdampak pandemi. Bahkan juga bisa memperluas kerjasama dalam menghasilkan produk pangan berkualitas hasil warga Muhammadiyah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X