UGM Kelola Bangunan Tradisional Jawa Berusia Hampir 200 Tahun di Kotagede

photo author
- Jumat, 7 Januari 2022 | 15:58 WIB
Bangunan tradisional Jawa bernama Omah UGM berusia hampir 200 tahun.  (Foto: Dokumentasi Humas UGM)
Bangunan tradisional Jawa bernama Omah UGM berusia hampir 200 tahun. (Foto: Dokumentasi Humas UGM)

Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, bangunan yang mengalami kerusakan ini ditransformasi menjadi pusat gerakan pelestarian budaya UGM dan pusat pelatihan mitigasi bencana pada cagar budaya.

Baca Juga: Reza Rahadian Bocorkan Adegan Panas Syuting Film Layangan Putus, Singgung Buka Baju

Saat ini Omah UGM digunakan untuk aktivitas perkuliahan dan penelitian Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM karena fungsinya sebagai media pembelajaran pelestarian pusaka termasuk pengelolaan risiko bencana untuk pusaka berbasis 3K, bahkan menjadi materi tugas studio mahasiswa terkait olah desain arsitektur pusaka.

“Omah UGM menjadi rumah bagi gerakan baru konservasi cagar budaya di Jogja dan juga di Indonesia,” imbuhnya.

Omah UGM juga banyak dikunjungi pelajar, wisatawan, atau masyarakat pada umumnya untuk kegiatan edukasi, wisata, ataupun produksi foto dan video.

Baca Juga: Tanaman Pangan Ludes Diserang Monyet, Petani Gunungkidul Resah: Lahan Dijaga Tetap Diserang Hama

Wajah bangunan yang khas beserta barang-barang antik yang tersimpan rapi di dalamnya menjadikan Omah UGM lokasi yang menarik untuk dikunjungi berbagai kalangan. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X