UKDW Yogyakarta Gelar 'Campus Goes Gowes Monalisa' untuk Gali Potensi Kampung Wisata Lewat Jalur Sepeda

photo author
- Selasa, 21 Desember 2021 | 10:10 WIB
Peserta 'Campus Goes Gowes Monalisa' melewati Kampung Wisata Dewabronto (Dok. UKDW Yogyakarta)
Peserta 'Campus Goes Gowes Monalisa' melewati Kampung Wisata Dewabronto (Dok. UKDW Yogyakarta)

JOGJA, harianmerapi.com - Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta mengadakan kegiatan "Campus Goes Gowes Monalisa" pada hari Minggu, 19 Desember 2021.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan UKDW Yogyakarta terhadap program-program pemerintah dan hasil kajian dari tim Pengabdian kepada Masyarakat UKDW.

Kajian dengan judul: Implementasi Branding Kampung Wisata Kota Yogyakarta sebagai Daya Tarik Wisata Sepeda yang beberapa waktu lalu berhasil mendapatkan hibah Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Swasta Tahun 2021 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Baca Juga: Bukan Cinta Sejati 16: Anak Kecil Diberi Beban Berat, Kesalahan Sepele Dibesar-besarkan

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang tersebut dihadiri Wakil Walikota Yogyakarta, Rektor UKDW Yogyakarta, Ketua-Ketua kampung wisata di Kota Yogyakarta, serta berbagai pihak terkait.

Diikuti 54 peserta, jalur “Monalisa - Harmoni Jogja dengan Lima Jalur Sepeda Wisata” yang ditempuh dalam kegiatan ini dimulai dari UKDW, melewati jalanan tengah kota menuju Kampung Wisata Dewa Bronto, dilanjutkan dengan menyusuri tepi sungai menuju Kampung Wisata Purbayan.

Dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara ini, Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Heroe Poerwadi, M.A. memberikan apresiasinya pada UKDW Yogyakarta yang selama beberapa tahun konsisten terlibat aktif dalam pengembangan kampung-kampung di Yogyakarta, salah satunya di Bausasran.

Baca Juga: Kisah Ulet Swan Kumarga Membangun Dapur Solo dari Garasi Rumah, Kini Miliki 31 Gerai Restoran

Dalam hal wisata bersepeda, Heroe menyampaikan bahwa pemerintah kota sudah membangun jalur untuk wisata sepeda sekaligus menyiapkan kampung-kampung wisata yang dapat digunakan untuk tempat pemberhentian sementara bagi pesepeda.

Adanya program ini, tentu tidak lepas dari adanya peningkatan animo masyarakat untuk bersepeda selama dua tahun terakhir.

Heroe ingin supaya wisatawan dapat bertemu langsung dengan masyarakat, menikmati keunikan dan atraksi wisata setiap kampung, sehingga terjadi interaksi dan perputaran roda ekonomi.

Baca Juga: Cerita Horor Diteror Penampakan Suster dan Raksasa Bermata Merah di Rumah Sakit Bangunan Kuno

Kampus juga memiliki peran penting dalam pengembangan wisata di Kota Yogyakarta, salah satunya dengan terlibat aktif dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat melalui pengembangan kampung wisata berikut potensi-potensi yang dimilikinya, misalnya kuliner, kerajinan tangan, dan keunikan kampung yang dapat digali lebih jauh lagi.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UKDW Yogyakarta Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat dan bentuk nyata dari penelitian yang telah dilakukan oleh kampus.

Selain itu, adanya acara ini merupakan salah satu dari aktivitas kampus yang didanai oleh hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, selain kegiatan lain yang telah berjalan berupa pengembangan kampung sayur di Bausasran dan pengembangan purwarupa emergency medical unit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X