"Awalnya ada kesulitan karena kemarin masih latihan, penyesuaian terutama administrasi karena pengalaman baru. Untuk kualitas tidak ada masalah dari konsumen , produk-produk dari SMK sudah diterima masyarakat," katanya.
Ia mengatakan bahwa sebelum terjun di masyarakat, produk tersebut telah diuji kelayakannya.
Sementara untuk pemesanan, masing-masing terdapat link pemesanan sendiri. Seperti di media sosial instagram.
Baca Juga: Pelanggan PLN di Temanggung capai 229 ribu, ini jumlah tagihan per bulannya
"Kita pakai jasa quality control secara periodik dari luar, jadi selain siswa/siswi yang terlibat juga ada guru pendamping. Sebelum produk sampai di masyarakat, produk tersebut juga diuji kelayakannya," tandasnya. *