pendidikan

Semangat Jadi Pengusaha, Santri Ikuti Pelatihan Memasak di Pondok Pesantren Ash Sholihah 2

Senin, 30 Mei 2022 | 11:45 WIB
Sebagian santri, pendamping santri dan narasumber pelatihan memasak foto bersama usai pelatihan. (Foto: Sulistyanto)

 

SLEMAN, harianmerapi.com – Puluhan santri dari beberapa pondok pesantren (PP) di Jogja merasa senang jika bisa sukses menjadi pengusaha. Salah satunya menjadi pengusaha dalam bidang kuliner atau membuat makanan.

Hal ini banyak diungkap para santri ketika mengikuti pelatihan membuat masakan fried chicken, steak ayam dan aneka roti manis yang digelar di Pondok Pesantren Ash Sholihah 2, Ngemplak Sleman, baru-baru ini.

“Kami pun merasa senang dan berusaha memotivasi semaksimal mungkin jika ada santriwan-santriwati memiliki semangat menjadi pengusaha sukses, misalnya di bidang kuliner. Jadi tak hanya pintar mengaji saja,” ungkap Fetra Nur Hikmah SPsi, pendamping santri dari PP Wahid Hasyim Sleman.

Baca Juga: Aktris Son Ye Jin Dikabarkan Hamil, Agensi Tepis Rumor

Ditemui di sela-sela acara, Fetra menjelaskan, pihaknya mengirimkan dua santriwati untuk mengikuti pelatihan tersebut. Keduanya punya bakat bidang masak-memasak serta semangat untuk bisa menjadi pengusaha sukses.

Sangat diharapkan cita-citanya tersebut bisa diwujudkan, sehingga suatu saat nanti akan dapat membuka usaha mandiri atau menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri, syukur juga bagi orang lain. Dengan mengikuti sejumlah pelatihan terkait bidang memasak maupun keterampilan UMKM diharapkan bisa membantu pula mewujudkan cita-cita tersebut.

“Kami yakin dengan mengikuti pelatihan ini santri akan mendapatkan banyak manfaat, bahkan bisa saling silaturahmi dengan peserta dari pondok pesantran lain,” paparnya.

Baca Juga: Enam Tahun Buron, DPO Kasus Korupsi di Ambon Ditangkap, Ini Kasusnya

Adapun PP lain yang mengirimkan santriwan-santriwati untuk mengikuti pelatihan tersebut antara lain dari Ali Maksum Krapyak, Ar Risalah Mlangi, PP Alquran Wates, Kalimasada Ngaglik, PP Ki Hajar Dewantara Ngemplak, Anwar Futuhiyyah Ngemplak, An Najwa Prambanan dan Diponegoro Maguwo.

Sebagai nara sumber pelatihan, M Lutfi menjelaskan, kegiatan tersebut masih dalam rangkaian peringatan hari lahir Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) dan halal bihalal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sleman. Semua peserta tak dipungut biaya, bahkan semua bahan dan alat-alat memasak sudah disediakan panitia.

“Kami melatih santri membuat masakan fried chicken, steak ayam dan aneka roti manis antara lain karena bahan-bahan mudah diperoleh, tak sulit dipraktikkan, sudah banyak yang mengenal serta mudah dipasarkan, baik model offline maupun online,” ungkap Lutfi, suami dari Anni Hajariah.

Baca Juga: Daud Yordan Gunakan Atribut Tagar DY2024 Saat Lawan Petinju Thailand, Serius Masuk Dunia Politik

Hasil dari praktik membuat masakan tersebut, sebagian dikonsumsi saat istirahat dan sebagian lagi dibagikan kepada santri maupun pendamping santri. Diharapkan pula kegiatan serupa dapat dilaksanakan lagi, baik di PP Ash Sholihah 2 lagi ataupun di pondok pesantren lainnya.*

Halaman:

Tags

Terkini