pendidikan

Tujuh Metode Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini yang Dapat Diterapkan Pendidik atau Guru

Senin, 20 Desember 2021 | 05:40 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si. (Dok Pribadi)

Baca Juga: Empat Aspek Kepribadian untuk Mengukur Generasi Berkualitas dari Sudut Pandang Islam

Dengan demikian, disimpulkan bahwa metode eksperimen ialah metode yang ditandai dengan kegiatan melakukan percobaan dengan mengerjakan sesuatu dan mengamatinya serta kemudian melaporkan hasilnya, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Kelima, metode tanya jawab. Metode tanya jawab merupakan suatu cara penyampaian pembelajaran oleh guru kepada murid-muridnya dengan jalan mengajukan pertanyaan secara langsung dan anak-anak menjawab secara langsung juga.

Metode ini dapat digunakan sebagai media untuk melakukan apersepsi, selingan, dan evaluasi. Metode tanya jawab merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar bagi anak.

Baca Juga: Sifat Kikir Itu Berbahaya, Ini Cara-cara untuk Menghilangkannya

Dengan metode tanya jawab guru dapat memberikan pertanyaan untuk mendapatkan respon lisan dari anak secara langsung dan dapat menanyakan kepada hampir semua siswa secara bergiliran.

Keenam, metode pemberian tugas. Metode pemberian tugas ialah metode yang memberikan kesempatan kepada anak untuk melaksanakan tugas berdasarkan petunjuk langsung yang disampaikan oleh guru dan apa yang harus dikerjakan, sehingga anak dapat memahami tugasnya secara nyata serta.

Anak juga diharapkan untuk dapat melaksanakan tugas secara tuntas dan penuh tanggungjawab.

Baca Juga: Orang Tua Perlu Perhatikan Catur Pusat Pendidikan Agar Anak Menyejukkan Mata dan Menenteramkan Hati

Dengan mengerjakan tugas yang diberikan diharapkan adanya perubahan tingkah laku anak yang lebih positif sesuai dengan tugas perkembangan dan tujuan perkembangannya.

Ketujuh, metode demonstrasi. Metode demonstrasi ialah cara penyajian materi pelajaran kepada anak Taman Kanak-Kanak dengan cara mengadakan percobaan dan mengalami langsung serta membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya, yang bertujuan agar anak mampu memahami tentang cara mengatur atau menyusun
sesuatu.

Metode demonstrasi akan membuat anak memiliki daya ingat yang sangat kuat, mengingat pengalaman belajarnya berupa menyaksikan demostrasi secara langsung yang dilakukan oleh guru. *

Halaman:

Tags

Terkini