GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menggelar Kemenkeu Mengajar (KM) ke-6 secara serentak di Indonesia.
Kemenkeu Mengajar merupakan kegiatan mengajar selama satu hari di sekolah yang dilaksanakan oleh pegawai Kementerian Keuangan yang mendaftar sebagai relawan.
Kegiatan Kemenkeu Mengajar di Jogja berlokasi di SMA Negeri 1 Wonosari, Selasa (9/11/2021) dan dilaksanakan secara daring mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19.
Relawan akan mengajarkan bagaimana peran Kementerian Keuangan dalam upaya menjaga ekonomi negeri termasuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kemenkeu Bantu Pembangunan SPAM Kamijoro, Sebut Masalah Air Berimbas Stunting
Salah satu relawan Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo selaku Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan salah satu upaya pemulihan ekonomi ialah tertib pajak.
"Pajak adalah bentuk gotong royong, yang manfaatnya kembali lagi ke rakyat dalam bentuk pembangunan, pendidikan dan masih banyak lagi," ujar Yustinus yang juga merupakan alumni dari SMA Negeri 1 Wonosari.
Pada acara Kemenkeu Mengajar, Yustinus juga memperkenalkan profesi yang ada di Kemenkeu, mengajarkan nilai-nilai dan semangat Kemenkeu.
Selain itu juga mengajak siswa optimis dan tidak mudah percaya kepada berita yang tidak benar selama masa sulit pandemi Covid-19.
Baca Juga: Polres dan Pemkab Gunungkidul Gelar Apel Siaga Penanganan Bencana
"Jadilah generasi muda yang optimis dan tidak mudah percaya dengan hoax," imbuhnya.
Yustinus juga mengajak siswa berkontribusi dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional, salah satunya dengan ajakan untuk mencintai produk dalam negeri dengan membeli produk dalam negeri dan UMKM.
Sementara itu, Relawan Fasilitator KM 6 di SMA N 1 Wonosari, Febima Rona mengatakan siswa SMA N 1 Wonosari antusias mengikuti Kemenkeu Mengajar.
"Mereka sangat antusias. Pihak sekolah membantu menyiapkan kegiatan dengan baik dan para siswa yang aktif dalam pembelajaran serta banyak menggali ilmu dari kakak-kakak relawan yang mengajar," katanya.