HARIAN MERAPI - Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (APIK PTMA) sukses menggelar konferensi internasional seputar komunikasi di era digital, baru-baru ini.
Pelaksanaan konferensi akademik internasional bertajuk, Jogjakarta Communication Conference (JCC) 2023 tersebut berkolaborasi dengan Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), baru-baru ini.
Menurut Wajiran SS MA PhD (dekan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan) saat sambutan membuka konferensi, kegiatan yang diselanggarakan APIK PTMA dan Ilmu Komunikasi UMY sebagai co-hostnya, merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi keilmuan.
Baca Juga: Daftar 34 Pemain yang Dipanggil PSSI untuk TC Tahap Pertama SEA Games 2023
“Terutama kontribusi keilmuaan dalam menjawab tantangan akademik di era digital. Apalagi yang banyak dikaji yaitu kajian komunikasi yang terus berkembang dengan cepat, sehingga semakin menarik untuk terus dikaji,” paparnya.
Ditambahkan Wajiran, tak kurang dari tujuh puluh pemakalah dari berbagai negara mengikuti JCC 2023 tersebut. Mereka mempresentasikan berbagai hasil riset terbaru di ranah komunikasi.
“Adapun luaran dari konferensi internasional JCC 2023 adalah publikasi di jurnal dan prosiding. Semoga hasil dari konferensi ini bisa memberi banyak manfaat,” harapnya.
Baca Juga: Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2023, Kemenhub Pantau 51 Bandara
Adapun pembicara dari berbagai negara dalam konferensi internasional JCC 2023 pada sesi utama, terdiri dari: Assoc. Prof. Dr Bahiyah Omar (University Sains Malaysia) dan Prof. Ju Zou, Ph.D (Nanjing Normal University, China).
Masih ada pula, Dr. Kirti Dang-Longani (Ajeenkya DY Patil University, India) serta Dr. Heba Ahmed Awad Goda (Arab Open University, Mesir). Sebagai moderatornya, Frizki Yulianti Nurnisya, Ph.D (UMY).
Sementara itu, dalam penyampaian materinya, Assoc. Prof. Dr Bahiyah Omar (University Sains Malaysia) banyak mengungkapkan tentang riset sosial media yang terus berkembang.
“Perkembangan teknologi kecerdasan artifisial menjadi kajian yang menarik saat ini bagi para ilmuwan komunikasi di berbagai negara,” urai Dr Bahiyah.
Pada kesempatan tersebut, Dr Bahiyah juga menampilkan hasil risetnya tentang TikTok dan berita bohong (fake news) di media sosial kepada para peserta.
Sedangkan kegiatan lain APIK PTMA sebelum agenda JCC 2023, pada akhir tahun lalu, sukses menggelar silaturahmi selama dua hari di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).