pendidikan

Bedah Buku 'Bumiku Bukan Sampah' di MTsN 3 Sleman ungkap kepedulian siswa remaja pada lingkungan

Selasa, 30 September 2025 | 05:12 WIB
Bedah buku 'Bumiku Bukan Sampah' di ruang Perpustakaan Daarus Saqofah MTsN 3 Sleman, Yogyakarta, Senin (29/9/2025). (Foto: Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Sleman, Yogyakarta, terus mendorong penguatan literasi di kalangan para siswa dan guru di wilayahnya. Berbagai upaya dilakukan, salah satunya dengan menggelar acara bedah buku di sekolah.

Bedah buku sebagai salah satu upaya DPK Sleman dalam meningkatkan kemampuan literasi generasi muda, kali ini dilakukan di Perpustakaan Daarus Saqofah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Sleman, Senin (29/9/2025).

Diikuti puluhan siswa dan sejumlah perwakilan guru dan pustakawan, bedah buku yang diinisiasi oleh DPK Sleman ini juga menjadi program penunjang akreditasi nasional Perpustakaan Daarus Saqofah MTsN 3 Sleman.

Baca Juga: Komitmen bersama sebagai salah satu kunci kekukuhan keluarga

Seperti diketahui selain meningkatkan literasi, saat ini DPK Sleman juga terus mendorong agar perpustakaan sekolah dan instansi swasta maupun pemerintah bisa segera memenuhi standar nasional dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.

Sementara itu, bedah buku berjudul 'Bumiku Bukan Sampah' yang digelar di Perpustakaan Daarus Saqofah MTsN 3 Sleman, juga diharapkan bisa memberikan inspirasi dan gagasan baru bagi para siswa.

Kepala DPK Sleman Dr Shavitri Nurmala Dewi MA, mengatakan buku berjudul 'Bumiku Bukan Sampah' merupakan karya para siswa pelajar dari berbagai daerah yang dikompilasi.

Dia mengungkapkan, tema sampah atau lingkungan sengaja dipilih karena menjadi salah satu masalah yang saat ini dihadapi Kabupaten Sleman dan banyak daerah lainnya.

Baca Juga: Disertasinya bahas seputar konsep rasa rumangsa, Dosen Psikologi UMBY ini berhasil meraih gelar doktor

"Buku karya siswa ini juga diharapkan bisa mendorong para siswa untuk berani menuliskan pandangan mereka terhadap lingkungan dan sampah di sekitarnya," katanya.

Dr Shavitri Nurmala Dewi MA mengungkapkan lagi, bahwa buku karya pelajar ini membuat isi buku mudah dipahami oleh para siswa sebaya dan menginspirasi.

"Harapannya, tentu para siswa juga akan menyadari ada peluang dan kebebasan untuk menuliskan opini mereka, bahkan menjadi sebuah buku," katanya.

Bedah Buku 'Bumiku Bukan Sampah' menghadirkan narasumber dari Universitas Islam Mulia (UIM) Yogyakarta, Mohammad Mursyid SIP MA, yang juga merupakan penulis serta Direktur Penerbit Azyan Mitra Media dan Mata Kata Inspirasi.

Baca Juga: Ketua Komisi X DPR dorong evaluasi Program MBG, tapi bukan berarti dihentikan

Halaman:

Tags

Terkini