Pengabdi: Haris Aulawy SH MHum
HARIAN MERAPI - Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang diketuai Muhamad Haris Aulawy, S.H.,M.Hum mengadakan kegiatan pengabdian di Muhammadiyah Children Center Kulon Progo.
Kegiatan yang digelar pada Minggu 20 April 2025 pukul 13 hingga 15.00 ini mendapat respons positif masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, tim pengabdi menyampaikan arti penting pendidikan bagi anak-anak usia sekolah. Ditegaskan, pendidikan adalah investasi jangka panjang, sehingga hasilnya tidak bisa dirasakan pada saat itu juga. Karenanya, anak-anak harus fokus dalam pendidikan sesuai tingkatannya.
Baca Juga: Gelar Rakornas di Yogya, Ini yang akan dilakukan LBH AP PP Muhammadiyah
Di hadapan peserta, Haris Aulawy menyampaikan agar mereka menghindarkan diri dari berbagai kegiatan yang tidak bermanfaat, termasuk kegiatan yang cenderung kriminal seperti klithih dan lain-lain, karena akan mengganggu proses pendidikan mereka sendiri.
Hal ini penting untuk diingatkan, karena belakangan ini marak terjadi kenakalan remaja di jalanan atau sering disebut 'klitih'. "Aksi klitih yang disertai dengan tindakan kekerasan cukup marak di seantero wilayah Yogyakarta yang tentunya telah banyak membawa korban manusia," kata Haris Aulawy.
Aksi klitih ini sangat meresahkan masyarakat. Padahal, kalau dirunut, istilah klitih itu sendiri mengalami pergeseran makna. Istilah 'klitih' yang asal muasalnya hanya hanya merujuk pada perilaku budaya lokal masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya yang tidak bersifat negatif serta tidak berdampak merugikan orang lain, telah mengalami pergeseran makna menjadi perbuatan kriminal yang menyeramkan.
Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Karanganyar UMUKA Solo tambah 7 Prodi baru, salah satunya S1 Hukum
Aksi kejahatan jalanan ini harus dicegah, dan kalau sudah terjadi harus ditindak secara represif. Sebab, perbuatan klitih tidak saja merugikan anak-anak yang bersangkutan, tapi juga orang lain.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang banyak diapresiasi peserta ini dihadiri Ketua dan Pengurus Muhammadiyah Children Center Kulon Progo dan 40 anak asuh Muhammadiyah Children Center. Kegiatan diakhiri sholat Ashar secara berjamaah.*