pendidikan

Pengukuhan Pengurus Wilayah IKA PMII DIY Periode 2025-2030 bangun sinergi antar alumni dan kader PMII

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 18:30 WIB
Pengukuhan Pengurus Wilayah IKA PMII DIY Periode 2025-2030 di Universitas Nahdlarul Ulama (UNU) Yogyakarta. (Dok. IKA-PMII DIY)

HARIAN MERAPI - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Pengukuhan Pengurus Wilayah IKA PMII DIY Periode 2025-2030 dengan tema “Mengistimewakan Yogyakarta, Membangun Indonesia”.

Sebanyak 385 orang hadir dalam kegiatan yang berlangsung di Main Hall Universitas Nahdlarul Ulama (UNU) Yogyakarta, pada Jumat (1/8/2025) itu.

Ketua Umum IKA-PMII DIY, Ahmad Anfasul Marom, mengatakan pengukuhan pengurus ini menjadi momentum penting bagi IKA-PMII DIY untuk berkonsolidasi.

 Baca Juga: Semrawut dan Berbahaya, Banggar DPRD Sukoharjo Rekomendasikan Pemkab Buat Raperda Penataan Kabel Telekomunikasi

“Ini merupakan momentum penting bagi Ikatan Alumni untuk konsolidasi dan mengaktivasi kembali organisasi yang sejak 20 tahun lalu mati suri (2004-2025),” kata Anfasul Marom.

Selain acara simbolik launching buku “Diaspora Kaum Pergerakan: Sejarah PMII DIY dari tahun 1960-2024”, Anfasul Marom juga menghadirkan Dirjen Dikti Saintek Kemdiktisaintek RI, Kepala LLDIKTI V dan para Rektor se-DIY untuk membahas problem-problem perguruan tinggi dalam forum terbatas di Lantai 9 UNU Yogyakarta.

Forum terbatas itu sengaja diagendakan dengan harapan pengukuhan itu ada dampak maslahatnya untuk publik, jadi bukan hanya gebyar seremonial saja.

“Jadi, ini forum yang strategis bagi pemangku perguruan tinggi dan IKA-PMII DIY untuk berkolaborasi memberi sinyal-sinyal perbaikan terhadap persoalan-persoalan pendidikan. Khususnya terkait dengan SDM dan UKT (Uang Kuliah Tunggal) mahasiswa yang sempat bergejolak, di sisi lain pemerintah juga sedang mendorong SDM unggul dan Indonesia Emas 2045,” terangnya.

 Baca Juga: 1.200 Peserta Antangin Tour de Ambarrukmo 2025 Disuguhi Panorama Pedesaan, Bentang Pantai dan Tanjakan Panggang

Ia mengatakan, Kota Yogyakarta sendiri bukan hanya dikenal sebagai kota pendidikan, tetapi juga episentrum gerakan intelektual dan kebudayaan.

Sesuai dengan tema pengukuhan “Mengistimewakan Yogyakarta, Membangun Indonesia” pihaknya berharap organisasi alumni ini terus berkembang mengisi sektor-sektor strategis yang berdampak positif terhadap pembangunan bangsa dan negara.

“Oleh sebab itu perlu menjalin kerjasama dan kolaborasi lintas sektor strategis supaya diaspora alumni bisa berdampak lebih luas lagi. Ya setidaknya tidak terus berjubel di sektor politisi dan akademisi,” ujarnya.

Di sisi lain, IKA-PMII DIY juga mendukung sepenuhnya program FLF (Future Leaders Fellowship) yang telah diinisiasi oleh pengurus besar di 16 titik Perguruan Tinggi Negeri seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pamella Runniversary 2025 Siap Digelar, Kuota 2.000 Peserta Terisi Penuh

Untuk mendukung program tersebut, Pengurus Wilayah IKA-PMII DIY sedang menyiapkan program-program Master Class yang in line dan related dengan kebutuhan generasi kader masa kini antara lain bidang-bidang startup, bisnis, content creator, pendidikan dan teknologi pertanian.

Halaman:

Tags

Terkini