HARIAN MERAPI - Paguyuban Alumni SMAN 5 Yogyakarta Angkatan 1971 (SMAMA 71) mempunyai kegiatan tahunan unggulan, yakni reuni atau temu kangen.
Pada tahun ini, Temu Kangen SMAMA 71 digelar di kompleks rumah Drs Julianto kawasan Pakem, Sleman, Minggu (6/7/2025). Tak kurang dari 52 peserta antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
Menurut Ketua Paguyuban Alumni SMAMA 71, Iswanto, digelarnya acara tahunan tersebut diyakini mempunyai banyak manfaat seperti kian mempererat paseduluran maupun silaturahmi. Ketika dijabarkan, silaturahmi sendiri ada banyak manfaatnya.
“Agenda tahunan lain yang menjadi unggulan kami, yaitu Syawalan. Jadi ada dua program kerja unggulan setiap tahunnya,” jelas Iswanto saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Baca Juga: Antisipasi kejahatan jalanan, polisi perlu patroli dinihari
Adapun Koordinator Pelaksana Reuni pada tahun ini, Priyanggono. Persiapan kegiatan sudah dilaksanakan jauh-jauh hari dan hal menggembirakan, Julianto sebagai salah satu alumni SMAMA 71 siap menjadi tuan rumah.
Rangkaian acara dipandu oleh MC, Edi Warsito dan Haryanto yang juga alumni sekolah setempat. Namun, setelah istirahat, makan siang, ramah-tamah dan hiburan sebagai MC, Retno Mahening.
Selain itu ada sesi kesan dan pesan kegiatan reuni termasuk untuk pelaksanaan tahun depan yang dipandu wakil peserta, Muhadi. Sedangkan laporan keuangan maupun iuran sosial oleh Bambang Purwanto.
Ditambahkan Iswanto, kekhasan kegiatan Temu Kangen (Reuni) maupun Syawalan ala SMAMA 71, yakni ada Sarasehan Kesehatan. Sebagai narasumbernya dokter, baik dari alumni SMAMA 71 maupun bisa dari luar alumni.
Baca Juga: BPBD DKI Jakarta: 109 RT Masih Terendam Banjir hingga Senin Pagi
Pada kesempatan tersebut menghadirkan tiga dokter, yakni Dr dr Slamet Riyadi Yuwono DRMH. MARS (alumni). Sedangkan dua dokter lainnya, putri dari Julianto, yaitu dr Dessy Nurwahyuningtyas SpPD serta dr Aprilia Dyah Kusumawati SpS.
Usai memaparkan terkait seputar hipertensi oleh dr Dessy maupun seputar stroke oleh dr Aprilia, tak sedikit peserta reuni alumni SMAMA 71 bertanya ataupun berbagi pengalaman, baik pengalaman sendiri, keluarga hingga rekan.
Sedangkan Slamet Riyadi antara lain menegaskan seputar menjaga kesehatan, terlebih jika usia sudah di atas 60 tahun. Dr Slamet yang biasa tinggal di Surabaya maupun Jogja, memberikan beberapa saran penting.
Antara lain agar bisa menerapkan pola pikir, makan dan gerak dengan sebaik mungkin. Terkait asupan makanan-minuman, misalnya penting diperhatikan seperti soal jenis, kandungan nutrisi sampai jam makan.
“Lalu, pola pikir diusahakan jangan sampai terlalu stres dan untuk olahraga rutin disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, tak boleh ngoyo atau berlebihan,” tuturnya.*
