pendidikan

RQ Sabiqun Bil Khairat gelar Khotmul Quran dan Imtihan Metode Ummi Angkatan IV-2025

Minggu, 25 Mei 2025 | 17:25 WIB
Rangkaian pelaksanaan Khotmul Quran dan Imtihan Metode Ummi Angkatan IV-2025 yang diprakarsai RQ Sabiqun Bil Khairat. (Foto; Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Rumah Quran Sabiqun Bil Khairat Yogya merupakan lembaga yang fokus pada pendidikan Alquran, khususnya pada tahsinul, tajwidul serta tahfidzul Qur'an.

Kurikulum pendidikannya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Ummi Foundation dengan Metode Ummi, dikenal sebagai metode yang mudah, menyenangkan dan menyentuh hati.

Adapun agenda tahunan, RQ Sabiqun Bil Khairat Yogya, salah satunya yaitu Khotmul Qur'an dan Imtihan (Uji Publik) Metode Ummi. Pada tahun ini sudah Angkatan IV.

Demikian dijelaskan Direktur RQ Sabiqun Bil Khairat Yogya, Siti Maimunah kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan Khotmul Quran dan Imtihan Metode Ummi Angkatan IV-2025, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Keluyuran malam sambil bawa clurit, seorang pemuda diamankan polisi

“Setiap pelaksanaan Khotmul Quran dan Imtihan Metode Ummi tema yang diusung berbeda-beda.Pada tahun ini temanya, Bergerak, Berdampak dan Berkualitas,” ungkapnya.

Adapun pelaksanaan Khotmul Quran dan Imtihan Angkatan IV-2025 dilaksanakan di Tasneem Convention Hotel Yogya, sekaligus sebagai Milad ke-6 RQ Sabiqun Bil Khairat.

“Sehingga, diharapkan pula bisa menjadi momentum bagi kita semua untuk merefleksikan diri dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT,” papar Siti.

Gerakan tersebut, selanjutnya, berawal dari keyakinan dan akhirnya bisa bertumbuh serta berkembang, sehingga membawa dampak positif dengan terus bertambahnya santri di lingkungan keluarga, teman dan lingkungan sekitar.

Baca Juga: MAN 3 Sleman sukses gelar Lomba Artistic 2025, berikut ini para juaranya

“Dengan pengelolaan lembaga yang tata, titi, tatag, tutug atau secara tertib, teliti, berani dan tegas, diharapkan dapat menghasilkan pendidikan Alquran yang berkualitas, baik dari segi bacaan maupun adab dan akhlaknya,” tandas Siti.

Adapun pola pembelajaran yang diterapkan di RQ Sabiqun Bil Khairat Yogya meliputi tujuh tahapan pembelajaran dari Umda, tegas tapi tidak keras penuh kasih sayang, cinta dan doa.

“Jadi, menurut kami mengajar bukan transfer ilmu, karena sebetulnya santrilah yang mengajar guru, bukan guru yang mengajar santri,” terangnya.

Ditambahkan, sedangkan peran yayasan dan RQ adalah memberi manfaat, bukan atau jangan memanfaatkan. Visi misi jelas, sistem yang mapan dan kurikulum yang baku dengan terus meningkatkan kualitas, kuantitas dan kemajuannya.

Baca Juga: Pelepasan Siswa Kelas VI Muallimin Yogya dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Ahmad Muzani, Muhadjir Effendi hingga Habib Chirzin

Halaman:

Tags

Terkini