HARIAN MERAPI - Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) secara berkala menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan kegiatan bermanfaat.
Seperti halnya, baru-baru ini, Faperta UGM kolaborasi dengan UPT Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) DIY menggelar pelatihan dan penelitian literasi digital.
Pelatihan dan penelitian literasi digital yang ditujukan khususnya bagi penyuluh dan petani milenial yang tinggal di DIY tersebut akan dapat diraih berbagai manfaat.
Baca Juga: Petani Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi di Karanganyar
Menurut Kepala UPT BPSDMP DIY, Anita Windrati, S.P., M.MA., dalam rangkaian kegiatan pihaknya juga akan menyediakan fasilitas tempat untuk pelaksanaan pelatihan.
Artinya pula akan dapat memfasilitasi proses belajar yang efektif bagi para peserta. Tak kalah penting, kerjasama tersebut merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas penyuluhan pertanian di DIY.
“Kami percaya, dengan meningkatkan literasi digital, para penyuluh dan petani milenial DIY, maka para peserta akan lebih siap menghadapi tantangan di era digital,” paparnya.
Dengan adanya kolaborasi tersebut, sambung Anita,, diharapkan akan tercipta inovasi dan solusi yang dapat membantu petani dalam mengadopsi berbagai teknologi baru.
Selain itu, dapat berperan pula dalam usaha meningkatkan hasil pertanian. Dengan inisiatif tersebut, Faperta UGM dan UPT BPSDMP DIY juga kian berkomitmen untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam mendukung sektor pertanian di DIY.
“Sehingga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat luas. Kerjasama ini juga sejalan dengan upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs Indonesia,” tegasnya.
Secara singkat, tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs Indonesia yang dimaksud, antara lain, Menghapus Kemiskinan, Pendidikan Bermutu, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Baca Juga: Makam Baru Kiai Kromo Ijoyo alias Mbah Celeng di Desa Ketingan akan Dibuat Wisata Religi
Sementara itu Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D dari Faperta UGM menjelaskan, kerja sama tersebut akan dilaksanakan dari 2025 hingga 2026 dengan fokus pada peningkatan literasi digital.