HARIAN MERAPI - Universitas Gadjah Mada (UGM) mendukung pemenuhan gizi mahasiswa melalui program sarapan gratis yang diinisiasi sejumlah fakultas di kampus setempat selama Ujian Akhir Semester (UAS)
"Selama ujian bisa mendukung kelancaran studi mahasiswa," ujar Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof. Wening Udasmoro dalam keterangannya yang dilansir dari ANTARA di Yogyakarta, Minggu (8/12).
Beberapa fakultas di UGM yang membagikan sarapan gratis tersebut di antaranya Fakultas Hukum, Fisipol, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Geografi, Fakultas Filsafat. Selanjutnya, Fakultas Pertanian, Fakultas MIPA, serta Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Menurut Wening, program tersebut selain mendukung pemenuhan gizi mahasiswa juga menjadi salah upaya UGM dalam meningkatkan derajat kesehatan mahasiswa.
Dia berharap dengan program makan pagi gratis itu, mahasiswa dapat menghadapi ujian dengan kondisi fisik dan mental yang optimal.
"Fakultas-fakultas di UGM diharapkan terus melanjutkan dan mengembangkan inisiatif serupa demi mendukung kesejahteraan mahasiswa," ujarnya.
Baca Juga: Lampaui Target, Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri di Pemda DIY Mencapai Rp1,1 Triliun
Di kampus Fisipol UGM, pimpinan fakultas menyediakan sarapan lengkap serta segelas susu untuk memastikan mahasiswa mendapatkan asupan nutrisi yang cukup mendukung performa mereka selama ujian.
"Sarapan gratis ini tersedia mulai pukul 06:00 WIB di samping Ruang SKKK dan biasanya habis sebelum pukul 08:00 WIB,” ujar Koordinator Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fisipol UGM Ika Wulandari Widyanigrum.
Ika menerangkan selama pelaksanaan UAS dari 2 hingga 13 Desember 2024, setiap mahasiswa yang belum sempat sarapan bisa menikmati sarapan gratis sebelum memasuki ruang kelas.
Baca Juga: MK Terima 115 Gugatan Pilkada 2024, Berikut Daftar Lengkapnya
"Mereka hanya perlu mengisi presensi dan bebas memilih menu yang tersedia pada hari itu," ujar dia.
Salah satu mahasiswa Fisipol UGM, Nadya mengungkapkan program makan pagi gratis plus minum susu tersebut sangat membantu di tengah kegiatan aktivitas mereka di kampus.
"Saya sering tidak sempat sarapan karena harus menyiapkan materi ujian. Dengan adanya free breakfast (sarapan gratis), saya bisa mengawali hari ujian dengan energi yang cukup," ujar dia.
