Tak berselang lama, perolehan donasi oleh mahasiswa baru UMY terkumpul Rp 19.889.600, dan diperkirakan akan terus bertambah. Lalu, jumlah total donasi akan diumumkan kembali pada pelaksanaan Mataf Mahasiswa Baru UMY, Senin (23/9/2024) mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng memaparkan, dukungan terhadap Palestina adalah komitmen berkelanjutan dari UMY yang masih dan terus akan dilakukan.
"Aksi bela Palestina ini sudah puluhan kali kami lakukan sebagai komitmen kami dalam mendukung bangsa Palestina. Bahkan pada dua kali wisuda yang lalu, kami viral karena kami menyampaikan pesan pentingnya melindungi hak asasi manusia,” ungkap Prof Gunawan.
Baca Juga: Kunjungi Pasar Soekarno Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Pedagang dan Pembeli Gembira
Ditambahkan, Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, sehingga ada harapan besar dari rakyat Palestina bagi Indonesia untuk berperan dalam pembebasan Al Aqsa.
Sementara itu Kepala Divisi Konseling dan Kesejahteraan Mahasiswa LPKA UMY, M. Arif Rizqi, S.Psi., M.Psi., Psikolog mengungkapkan semua donasi untuk rakyat Palestina dari mahasiswa baru UMY akan disalurkan lewat LazisMu.
“Adanya donasi untuk Palestina diharapkan semangat kepedulian dan solidaritas mahasiswa baru terbangun. Suatu saat, mereka akan menjadi pemimpin-pemimpin yang bisa membawa perubahan,” papar Arif.
Adapun salah satu hiburan dalam Pra-Mataf Mahasiswa Baru UMY 2024, yakni penampilan grup band Sympfunny dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik UMY.
Sympfunny melantunkan lagu-lagu yang sudah banyak dihafal liriknya oleh peserta Pra-Mataf Mahasiswa Baru UMY, misalnya yang berjudul Gaza Tonight, Anak Sekolah, Mata ke Hati dan Hidup Harus Tetap Berjalan. *