HARIAN MERAPI - SMK Negeri 3 Yogyakarta sebagai salah satu SMK yang saat ini semakin menguatkan kompetensi kewirausahaan bagi para siswa sekolah setempat.
Guna memperkuat dasar dan kemampuan kewirausahaan, SMK Negeri 3 Yogyakarta, beberapa waktu lalu telah ada MoU kerjasama dengan OK OCE Indonesia dengan foundernya Sandiaga Uno.
Sebagai bentuk realisasi perjanjian kerjasama yang telah ditandatangi, SMK Negeri 3 Yogyakarta dengan OK OCE Indonesia digelar Kuliah Umum Kewirausahaan di Aula Bima SMK Negeri 3 Yogyakarta, Kamis (12/9/2024).
Menurut Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Yogyakarta, Widada, S.Pd, M.Pd, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi dan Coach Sulistio selaku Direktur Program OK OCE Indonesia.
Baca Juga: Jokowi kembali minta maaf, kali ini ditujukan kepada pejabat TNI dan Polri seluruh Indonesia
“Peserta Kuliah Umum Kewirausahaan ini ada 120 siswa kami, perwakilan dari kelas 10,11 dan 12 ditambah guru-guru yang mengajar di kewirausahaan di SMK Negeri 3 Yogyakarta,” urainya.
Ditambahkan Widada, kolaborasi dengan OK OCE Indonesia antara lain akan bisa menjadi bagian dari pendampingan bisnis termasuk dapat menambah ilmu bagi siswa dalam bidang wirausaha.
“Jadi, setelah lulus sudah siap betul dalam berwirausaha. Atau bahkan sebelum lulus, di luar jam sekolah maupun hari libur sudah mampu menerjuni wirausaha,” tutur Widada.
Sangat diharapkan pula, lanjutnya, sinergi dengan OK OCE Indonesia bisa memberi banyak manfaat maupun hasilnya maksimal. Sehingga, SMK Negeri 3 Yogyakarta dapat menjadi percontohan bagi SMK-SMK lain di DIY dalam berkolaborasi dengan OK OCE Indonesia.
Baca Juga: Pernikahan Islami bersendikan nilai-nilai keridhaan-Nya
Sementara itu, Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi menjelaskan, sejak berdiri hingga sekarang terus menggulirkan berbagai kegiatan.
“Gerakan yang kami gulirkan terutama gerakan sosial seperti membantu penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat, misalnya dengan kewirausahaan dan ekonomi kerakyatan,” terangnya.
Dengan mengajak berwirausaha masyarakat, sebutnya, sama halnya berpartisipasi mengurangi pengangguran. Selain itu OK OCE Indonesia sifatnya terbuka dalam bersinergi seperti dengan pihak sekolah, kampus, pesantren, pemerintah daerah hingga masyarakat umum.
Suatu hal menggembirakan, lanjut Iim, di DIY sudah ada komunitas-komunitas, sekolah-sekolah maupun mitra-mitra yang bergabung dengan OK OCE Indonesia. Sehingga bisa mendapat pendampingan kewirausahaan yang baik dan benar, serta mengikuti kurikulum dari OK OCE Indonesia.