pendidikan

Parlemen Pelajar Ajak Perwakilan OSIS SMA di Kota Yogyakarta Mengenal Fungsi Legislatif

Kamis, 25 April 2024 | 09:00 WIB
Perwakilan OSIS SMA se-Kota Yogyakarta mengikuti Parlemen Pelajar di DPRD Kota Yogyakarta, Selasa (23/4). (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta )

HARIAN MERAPI - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta mengajak 40 anggota perwakilan OSIS SMA se-Kota Yogyakarta menjadi Parlemen Pelajar dengan tema 'Aktualisasi Demokrasi Pelajar Jogja' di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Yogyakarta, Selasa (23/4).

Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta Nindyo Dewanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan mengenai fungsi parlemen, kewenangan, hak, maupun lingkup pekerjaan anggota dewan.

"Dengan mengetahui step-step pengambilan kebijakan, harapannya mereka bisa mendapatkan gambaran bahwa Pemkot Yogyakarta dalam membuat kebijakan pasti melalui tahapan-tahapan. Di mana kebijakan ini untuk kemaslahatan masyarakat," kata Nindyo.

Baca Juga: Seri Perdana Superchallenge Supermoto Race 2024 Dimulai dari Yogyakarta, Catat Tanggalnya

Selain memberikan pemahaman terkait langkah-langkah sebuah kebijakan, Nindyo juga berharap, pelajar memiliki ketertarikan terhadap profesi anggota dewan dan terjadi regenerasi.

"Semoga kegiatan ini bisa menjadi upaya kita dalam mencari regenerasi. Selain itu, harapannya, mereka memiliki ketertarikan terhadap kebijakan daerah," ujar Nindyo

Pihaknya menambahkan, pendidikan politik ini merupakan ketugasan dari Pemkot Yogya melalui Bakesbangpol Kota Yogyakarta. Sehingga kegiatan ini sebagai langkah antisipasi sikap antipati anak muda terhadap dunia politik. "Dengan kegiatan ini harapannya, dapat mengantisipasi terjadinya golput pada para pemilih pemula dan tidak memberatkan pemilihan apapun yang ada di Kota Yogyakarta,” ungkapnya.

Baca Juga: LavAni Allo Bank Electric Ingin Ciptakan Hattrick pada Proliga 2024, Mulai Besok di GOR Among Raga Yogya

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Marwoto Hadi berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan minat pelajar memahami lembaga DPRD. Di mana pengetahuan lembaga DPRD masih sangat minim diketahui terutama di kalangan pelajar.

"Anggota dewan ini adalah profesi yang mulia karena terus melakukan kontroling dan pengawasan lembaga dewan. Saya hanya berharap, ketertarikan masyarakat terhadap lembaga dewan akan terus tumbuh," ujarnya.

Tambahnya, kegiatan parlemen pelajar ini menjadi jembatan komunikasi bagi anggota dewan dengan para pelajar untuk bersama-sama memberikan pendapat dan menjadikan Kota Yogyakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Juga: PSS Sleman Gagal Meraih Poin Penuh Saat Dijamu Persik Kediri pada BRI Liga 1, Ancaman Degradasi Masih Mengintai

"Keinginan kami adalah memperkenalkan lembaga dewan sejak usia dini, setelah mereka tahu kami ingin ada komunikasi lebih baik. Kami ini adalah rumahnya bagi masyarakat untuk menampung aspirasi. Karena kami membutuhkan masukan untuk pengusulan saat rapat-rapat yang kami selenggarakan. Agar bisa kami sampaikan dan menjadi pertimbangan bersama," imbuhnya.

Siswa SMAN 6 Yogyakarta Mummhamad Paco Tyrone Khajizi mengungkapkan, sangat antusias mengikuti kegiatan Parlemen Pelajar tersebut. Ia menjelaskan, saat ini di kalangan pelajar memang dibutuhkan wawasan mengenai politik. Sehingga ke depannya harapannya para pelajar melek terhadap perkembangan politik khususnya di Kota Yogyakarta.

"Ini baru pertama kali saya mengikuti parlemen pelajar. Ini terobosan yang bagus, khususnya bagi anak SMA yang butuh wawasan tentang politik. Menurut saya, remaja perlu melek akan politik dan bisa menjadi generasi yang memiliki pemikiran berpolitik," ujarnya. *

Halaman:

Tags

Terkini