HARIAN MERAPI - Universitas Surakarta (UNSA) berencana memperluas program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik bagi mahasiswa prodi manajemen bisnis dan Ilmu Komunikasi Massa di Desa Ngringo, Jaten Karanganyar.
Alasannya, pilot project KKN Tematik UNSA yang telah dilaksanakan tiga prodi Fakultas Teknik di Karanganyar membuahkan hasil menggembirakan.
Sebanyak 78 mahasiswa UNSA dari prodi Teknik Elektro, Teknik Mesin dan Teknik Informatika tersebut perdana menjalani pengabdian masyarakat melalui program KKN Tematik di Desa Ngringo Karanganyar selama 8-27 Januari 2024.
Baca Juga: Diduga tempat ibadah untuk kampanye peserta Pemilu 2024, begini yang dilakukan Bawaslu Bantul
Berbekal tema smart government, smart people, smart economic dan smart environment, mereka menerapkannya di lokasi KKN Dusun Benowo Karangrejo, Gunungwijil dan Dusun Plosokerep.
Rektor UNSA Astrid Widayani mengatakan pilot project KKN Tematik merupakan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Dalam implementasinya, mahasiswa KKN mendampingi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya melalui dukungan IT. Misalnya mengajak mereka melek digital marketing.
"KKN Tematik berbeda dulu yang sampai berbulan-bulan di desa. Ini saja hanya tiga pekan. Ini kami fokuskan dengan hasil yang terukur," katanya, Kamis (1/2/2024).
Baca Juga: Dampak Exit Tol di Maguwoharjo Dipetakan, Dishub DIY Wacanakan Bundaran Besar
Berbagai konsep siap direalisasi di Desa Ngringo seperti pembuatan kelembagaan bank sampah, UMKM go digital dan sebagainya.
Dia mengatakan KKN Tematik dengan program smart village ini tak akan berhenti di sini. Namun akan dilanjutkan oleh mahasiswa dari fakultas lain seperti Komunikasi dan ekonomi.
Program smart village yang dikerjakan berupa smart government, smart people, smart environment dan smart economic.
Di mana mahasiswa mampu menggarap tata kelola pengelolaan sampah, digitalisasi pelaku UMKM hingga melek ke marketplace, dan pemasaran secara online.
Baca Juga: KPU Ingatkan Masyarakat Jangan Rekam dan Foto Pilihannya di Bilik TPS
"Waktu tiga minggu bagi program KKN ternyata terlalu singkat, jadi perlu kita lanjutkan di tahap selanjutnya," kata dia.