HARIAN MERAPI - Ratusan siswa dan alumni SMPN 1 Turi, Sleman, mengikuti jalan sehat dalam rangka puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 sekolah tersebut, Sabtu (19/8/2023).
Jalan sehat dilepas langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana didampingi Kepala SMP Negeri 1 Turi, Hospita Henny Koerniati, SPd MPd di halaman sekolah setempat.
Sebelum jalan sehat, peserta dihibur oleh siswa siswi yang menampilkan kreasinya masing-masing seperti Dance When I am Danching, Tari Kirdha Abinanda dan Flashmob Tari Kolosal.
Ery Widaryana dalam sambutannya menyampaikan, pada usia yang ke-59 tahun, jika diperumpamakan perjalanan hidup manusia, sudah pada masa kematangan. Pada usia ini, dengan dinamika yang ada, SMP Negeri 1 Turi untuk terus berbenah dan lebih meningkatkan kualitas agar menjadi sekolah yang mampu mencetak generasi-generasi hebat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 20 Agustus 2023: pola pemikiran mengganggu hubungan dengan seseorang yang dekat
Dijelaskan Ery, dalam perjalanannya, SMP Negeri 1 Turi sudah terbukti menghasilkan lulusan-lulusan yang luar biasa. Mereka telah mampu menjadi penentu kebijakan perjalanan bangsa di segala bidang.
Pada usia yang ke 59 tahun ini perlu disyukuri dan ditingkatkan kembali yang sudah baik, tingkatkan kembali prestasi yang telah diraih agar tercetak generasi lebih berkualitas di masa mendatang.
“Kiprah SMP Negeri 1 Turi dengan menghasilkan alumni yang berkualitas, agar terus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Ery Juga berpesan agar seluruh jajaran SMP Negeri 1 Turi tidak bosan untuk terus berbenah guna mencetak generasi-generasi tanggung yang luar biasa serta menjadi sekolah dambaan masyarakat, bangsa dan negara.
Baca Juga: Geger!!! mayat bayi ditemukan terkubur di Ngaglik Sleman, polisi buru pelaku pembuangan
Pada kesempatan tersebut, Hospita Henny Koerniati menjelaskan, jalan sehat ini merupakan puncak acara HUT ke-59 SMP Negeri 1 Turi. Sebelumnya, berbagai kegiatan telah dilaksanakan seperti lomba dimas diajeng, lomba tembang dolanan Jawa.
“Khususnya saat bertepatan hari ulang tahun yaitu pada 1 Agustus, kita melakukan potong tumpeng,” kata Hospita.
Selain itu, digelar pula pameran hasil kreasi siswa dengan bahan dasar daur ulang sampah sebagai bentuk sekolah peduli lingkungan, lukisan serta berbagai macam poster.
Ada pula Market Day yang menyajikan makanan tradisional maupun olahan makanan berbahan dasar salak.
Menurutnya, SMP Negeri 1 Turi kedepan akan mencanangkan sekolah berbasis seni dan budaya. Sehingga setiap hari mengenalkan kepada siswa tentang karakter-karakter budaya Jawa. Diharapkan, kedepan siswanya memiliki karakter yang luar biasa baik di akademis maupun non akademisnya.
“Setiap hari, kita punya yel yel berbahasa Jawa untuk penyemangat belajar. Dalam berdialog maupun tegur sapa juga wajib menggunakan bahasa Jawa. Seperti nuwun sewu (permisi), matur nuwun (terima kasih), sugeng enjang (selamat pagi) dan lain-lain,” terangnya.
