HARIAN MERAPI-Upaya Perum Bulog dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia terutama dalam komoditi beras kembali hadir melalui varietas dari Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah yaitu varian Rojolele Srinuk. Varian Rojolele merupakan varian beras unggulan yang memiliki tekstur pulen dan wangi.
Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita menyampaikan bahwa melalui Umbrella Produk Pangan yang dimiliki Perum Bulog yakni Befood. Perum Bulog berusaha memperkenalkan, menyebarluaskan dan memberikan banyak alternatif varian jenis beras yang dimiliki oleh Perum Bulog.
"Selain Befood Rojolele Srinuk, kami telah mempunyai brand Befood Slyp Super, Befood Setra Ramos, Befood Pandan Wangi, serta akan mendistribusikan Tepung Beras Befood dalam waktu dekat," ujar Febby Novita ditemui saat Soft Launching Befood Rojolele Srinuk di Puma Sport Center Kartasura Sukoharjo, Sabtu (19/8).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 20 Agustus 2023: berniat mencari tujuan baru dalam karir dan kehidupan pribadi
Febby Novita berharap bahwa Befood Rojolele Srinuk dapat menjadi brand unggulan dari Kabupaten Klaten yang mempunyai ciri khas tersendiri baik dari tekstur dan juga cita rasanya.
Febby Novita menjelaskan, Befood Rojolele Srinuk merupakan produk beras unggulan dengan brand nasional. Sebab beras unggulan ini sengaja dibuatkan khusus untuk Kabupaten Klaten.
Perum Bulog merespon positif perkembangan pasar beras khususnya setelah ada brand nasional berasal dari Kabupaten Klaten berupa Befood Rojolele Srinuk.
Sebab seperi diketahui pada saat pandemi virus Corona dua atau tiga tahun lalu kondisi perekonomian sangat terpuruk. Namun demikian tidak bagi sektor pangan karena kebutuhan tetap harus terpenuhi setiap hari.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 20 Agustus 2023: soal asmara, sedang bertanya-tanya apakah dia juga tertarik
"Brand nasional ini sangat penting. Karena Befood Rojolele Srinuk akan dijual nasional. Artinya apa akan dipasarkan diseluruh Indonesia. Pengembangan pemasaran ini sangat penting dan akan kami maksimalkan potensi Bulog yang memiliki jaringan seluruh Indonesia," lanjutnya.*
