Siswa SMA Muhi Yogyakarta Lolos Program American Field Service ke Turki, Ini Tahapan Seleksinya

photo author
- Selasa, 1 Agustus 2023 | 16:50 WIB
Siswa SMA Muhi Yogyakarta pertukaran pelajar AFS di Turki. (Humas SMA Muhi Yogyakarta)
Siswa SMA Muhi Yogyakarta pertukaran pelajar AFS di Turki. (Humas SMA Muhi Yogyakarta)

Arwa Izdihar Ahmad sebelumnya telah mengikuti rangkaian seleksi awal sejak Agustus 2022 berupa seleksi administrasi, menulis motivasi mengikuti program AFS dan menjawab soal esai.

Setelah lolos tahap awal maka Arwa kemudian harus upload lima dokumen yaitu surat izin orang tua, surat izin sekolah, dan tiga dokumen surat rekomendasi yaitu dari teman sejawat, guru di sekolah, dan relasi organisasi di sekolah.

Selain itu juga disiapkan dokumen lainnya seperti akta kelahiran, sertifikat, piagam, salinan rapor, dan ijazah.

Salah satu dokomen prestasi Arwa yang menonjol adalah puisi Arwa pernah masuk sebagai salah satu puisi terbaik versi Ukiyo Store Indonesia tahun 2022.

Baca Juga: Viral di Medsos, Ini Tampang Pencuri Pagar Rumah Pakai Motor yang Kepergok Tim Anti Begal Polrestabes Medan

Tahapan seleksi terakhir adalah seleksi wawancara dan seleksi dinamika kelompok Siswa. Seleksi tahap akhir ini dibutuhkan kemampuan berkomunikasi global dengan Bahasa Inggris.

Sejak kelas X Arwa telah mendapatkan fasilitas pembelajaran bahasa Inggris bersama Teachcast With Oxford yang sangat membantu para siswa untuk belajar komunikasi bahasa Inggris.

SMA Muhi Yogyakarta telah bekerjasama dengan ACT Educations Solutions Limited (ACT) International untuk melaksanakan program Global Assessment Certificate (GAC). Program GAC ini membekali peserta didik dengan kualifikasi masuk 100 perguruan tinggi di dunia.

Menurut Marini Amalia Octavianti M.Pd selaku wakil kepala urusan humas, program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan siswa untuk mengikuti kegiatan belajar di luar negeri dengan kondisi yang berbeda dari Indonesia.

Baca Juga: Pemilik Apartemen Malioboro City Bertemu Kapolda DIY, Ungkap AJB dan SHM Tak Kunjung Diterima

Dia mengatakan pada lingkungan yang baru, tentunya peserta didik akan menghadapi tantangan beradaptasi yang kompleks.

Misalnya tantangan dalam berkomunikasi, culture shock, rasa rindu dengan rumah, dan masih banyak lagi.

“Seiring perjalanan waktu, peserta didik akan menemukan wawasan kehidupan secara global. Secara tidak langsung, karakter kemandirian dan berdaya saing secara global dapat diperoleh,” ujarnya.

Program ini akan berlangsung selama 2,5 bulan dimulai pada 7 September 2023-26 November 2023.

“Saya merasa senang dan bangga, dapat mewakili Muhi dan Indonesia untuk belajar di Turki. Terimakasih bapak ibu guru SMA Muhi yang selalu mendukung, dan juga orang tua yang selalu memberikan doa terbaik,” ungkap Arwa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X